Mohon tunggu...
Nuke Patrianagara
Nuke Patrianagara Mohon Tunggu... Freelancer - cerah, ceria, cetar membahana

rasa optimis adalah kunci

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kisahku di Umaku Sushi Bintaro

25 Oktober 2019   21:03 Diperbarui: 25 Oktober 2019   22:03 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi
dok. pribadi
Kita masuk dan ternyata tempat duduk dibawah sudahn penuh, katanya di atas masih ada, kita naik ke atas, ada tempat kosong di ujung, tapi karena ukuran kita agak sedikit lebar, saat duduk di kursi mentok meja dan tidak bisa digeser, kalau harus makan sambil nahan perut sepertinya jadi kurang nyaman.

Kita minta pindah ke bawah apabila ada tempat yang kosong, rejeki tidak kemana ternyata di bawah sudah ada yang baru selesai makannya, kita turun kembali untuk menemukan kenyamanan.  Kembali dapat diujung dekat jendela tapi kursi masih bisa maju mundur.

Tiba saatnya memesan menu dan menunggu menu lengkap untuk pencitraan sebagai rasa syukur padaNya, kecuali ice cream yang minta dihidangkan diakhir saat yang lainnya sudah tandas.

Satu persatu menu datang, sambil ngobrol ngalor ngidul tiba-tiba ditengah-tengah menunggu menu yang belum tersaji, sang Chef Uki datang dan memberi kita sepiring salmon head, kita berdua malah bengong, hah dapat ini, setelah sadar rasanya ingin loncat dan berteriak ARIGATOU GOZAIMASU.

dok. pribadi
dok. pribadi
Menu yang dipesan sudah lengkap dan satu persatu kita bedah rasanya, suami keukeuh dengan dragon rollnya, rasanya masih menempel dimulut padahal sudah 40 hari kebelakang,  pada mulanya enggan menyentuh salmon aburi apalagi nanti salmon head, bab pembagian ikan, saya bagian tengah  sampai kepalanya yang bisa dibongkar sampai titik darah pengabisan dan suami bagian tengah sampai ekor yang dagingnya lebih nyata menurut dia.

Saya paksa makan salmon aburi, ternyata dia terbuai dengan kelezatannya, ini juara...ini juara...ini juara ujarnya sambil sibuk menikmati setiap suapan, tadi nolak sekarang demen, dan mari kita mulai dengan kepala salmon yang begitu menggiurkan, kita anggap hadiah anniver5ary PELITA 1, rasa yang indah dan penuh kenangan disetiap bongkahan bagian kepala salmon, suami yang pernah saya ajak untuk makan ini menolak, kalau hanya kepala itu bagian kamu, saya tidak ikutan, menurut dia waktu itu, tapi mencoba kepala salmon Umaku Sushi ini dia tidak berhenti menguyah bahkan ikut bongkar-bongkar, kenikmatan sejati menikmati suatu anugerah tidak terkira, terima kasih Chef Uki Umaku Sushi.

Saat asyik makan ternyata ada temanku yang baru masuk, teman saat main hoki dan tetangga di Bintaro Jaya Sektor 2, temanku itu keturunan Jepang, sempat ngobrol sebentar soal dunia perhokian Indonesia.

dok. pribadi
dok. pribadi
Hawa yang berasal dari uap mishosiru lobster menari-nari masuk ke hidung, waktunya penyegaran temlen, slurppp seger banget, gurihnya beda ditambah lobster segar, enak sampai seruputan terakhir. saatnya menutup sajian kali ini dengan Ogura Ice Cream Red Bean, sendok pertama landing di mulut langsung lumer dengan rasa yang berpendar nikmat memenuhi setiap sudut ruang mulut, suamiku bilang ini jauh lebih enak dari restoran yang katanya endol menurut kata orang-orang.

Asli ini penutup yang indah,  semua menu tidak ada yang minus, melekat di memori, menancap di hati, datang untuk kembali, sukses terus UMAKU SUSHI. Setelah bayar dan sebelum meninggalkan tempat yang juara ini, minta foto dulu sama Chef Uki, biar seperti artis-artis itu.

dok. pribadi
dok. pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun