Mohon tunggu...
Novita Triharyani
Novita Triharyani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi PGPAUD Universitas Pendidikan Indonesia

Hayyy teman-teman, jangan lupa jaga kesehatan yaaa dan semoga bahagia selalu😍😘🙏

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Aksi Berbagi di Tengah Pandemi Covid-19 bersama Lebak Bersedekah untuk Asa

2 Juli 2020   19:56 Diperbarui: 2 Juli 2020   20:15 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis : Novita Triharyani

DPL : Dr. Yulianti Fitriani, S.Pd, M.Sn

Sejak pandemi Covid-19 melanda Negeri Indonesia, Pemerintah membuat kebijakan bahwa semua kegiatan seperti bekerja, belajar dan beribadah hanya boleh dilakukan di rumah. Kini, rumah telah menjadi titik sentral kegiatan apapun bagi semua anggota keluarga.

 Penyebaran Covid-19 semakin masif dan meresahkan di sebagian besar Negara termasuk Indonesia. Dampak positif dan negatif telah kita rasakan dengan nyata. Dampak positifnya selama masa pandemi ini orang jadi mempunyai banyak waktu luang untuk menyalurkan hobinya, beristirahat di rumah, berkumpul bersama keluarga di rumah, dan lain-lain. Namun negatifnya, banyak orang yang  mengalami kesulitan ekonomi karena menerima PHK dari perusahaan yang menyebabkannya kehilangan pekerjaan tetap dan usaha yang sepi karena mewabahnya Covid-19 ini.

Masyarakat Indonesia yang kehilangan pekerjaan khususnya di kota Rangkasbitung, Lebak Banten semakin khawatir dengan keadaan ini yang membuat mereka susah untuk mencari pekerjaan kembali dan sulit untuk menyambung hidup tanpa bekerja. Akhirnya, mau tidak mau Mereka harus tetap bekerja dan mencari uang dengan pekerjaan yang ada seperti memulung, mengamen, menjadi petugas kebersihan, tukang becak, berdagang dan pekerjaan yang mengharuskan mereka berada di jalanan dari terbit matahari sampai terbenam nya matahari. 

Semua usaha sudah Mereka kerahkan untuk menyambung hidup tetapi tetap saja hasil yang Mereka dapatkan belum sebanding dengan usaha nya. Karena banyak orang yang melakukan kegiatan di rumah saja menyebabkan jalanan menjadi sepi dan hanya sedikit orang yang memakai jasa dari pekerja di jalanan. Cape, lelah, sedih, mereka rasakan, tidak jarang rasa  ingin menyerah datang menghampiri tapi tidak bisa karena ada keluarga yang menunggu di rumah berharap untuk memakan sebungkus nasi. 

Lebak Bersua (Lebak Bersedekah untuk Asa) hadir untuk sedikit membantu masyarakat Rangkasbitung, Lebak Banten yang terkena dampak secara ekonomi karena mewabah nya Covid-19 ini. Lebak Bersua menjadi penyalur donasi dari teman-teman yang ingin bersedekah selama di rumah aja. Lebak Bersua atau 

Lebak Bersedekah Untuk Asa adalah suatu komunitas sosial di kota Rangkasbitung dimana komunitas ini bergerak di bidang sosial contohnya berbagi nasi yaitu sebuah gerakan yang mudah, yakni memberikan nasi bungkus, khususnya kepada saudara saudara kita yang terdampak secara ekonomi karena mewabahnya Covid-19. Selain berbagi nasi bungkus, Lebak bersua juga membagikan parsel lebaran, sembako, masker wajah, dan hand sanitizer.Kegiatan Lebak Bersua dilakukan secara rutin di hari Jum'at di sore hari. Harapannya komunitas ini bisa membuat kita lebih peka terhadap sesama dan bisa sedikit membantu masyarakat yang membutuhkan. 

Lebak Bersua bertemu dengan orang-orang baik yang mau bersedekah dan menyisihkan sedikit rezekinya untuk saudara-saudara kita di Rangkasbitung yang membutuhkan (bersedekah berarti memberi/menderma). Dari apa yang kita sedekahkan, disini ada harapan, "semoga" bisa bermanfaat, "semoga" bapak/ibu bisa makan cukup, dan banyak hal baik yang di semogakan.

 Perasaan senang dan bahagia yang tidak bisa digambarkan kita rasakan setelah berbagi terhadap sesama yang membutuhkan dan melihat orang-orang tersenyum dan berucap syukur terhadap sebungkus nasi yang kita berikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun