Mohon tunggu...
Nuzula Rahmah
Nuzula Rahmah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peran Konseling Kelompok Secara Psikologis, Perlu atau Tidak?

18 April 2018   04:30 Diperbarui: 18 April 2018   04:56 1558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang melatarbelakangi munculnya konseling yakni penanganan terhadap orang yang memiliki gangguan psikologis. Konseling juga merupakan perantara untuk memecahkan masalah yang dialami individu oleh konselor.

Suatu proses untuk membantu individual mengatasi hambatan-hambatan perkembangan dirinya dan untuk mecapai perkembangan optimal kemampuan pribadi yang dimilikinya. Proses tersebut dapat terjadi setiap waktu (Devision of conseling Psychology 2011).

Bagaimana perasaan kalian ketika dipertemukan dengan orang yang sama masalahnya?

That's right! Pastinya akan merasa sama-sama saling memiliki sifat keterbukaan untuk menyampaikan masalah masing-masing

Misalnya pada siswa yang suka membolos. Doni adalah anak SMA yang sering tidak masuk sekolah, ia bolos sekolah karena merasa malas untuk mengikuti pelajaran guru matematika. Dani juga teman sekelas Doni yang sering bolos sekolah juga karena Dani dituntut orang tua untuk bekerja.

Dina juga sering bolos sekolah setiap hari sabtu karena Dina merasa weekend malas untuk pergi sekolah. Dono juga sering bolos pergi sekolah karena rumahnya yang jauh dari sekolah membuatnya dia sering terrlambat pergi ke sekolah sehingga dia lebih memilih untuk membolos.

Contoh diatas terdapat 4 anak yang memiliki permasalahan yang sama yakni sering bolos sekolah. Akan tetapi berbeda dari segi alasannya. Guru BK bisa membuka konseling kelompok serta harus memiliki upaya yang bersifat preventif atau pencegahan dan bersifat kuratif atau menghentikan pelanggaran tersebut. Berhubung masalah tersebut sudah terjadi, sehingga guru BK dapat membuka konseling kelompok karena pokok permasalahan yang sama dengan upaya kuratif atau menghentikan pelanggaran yang telah dilakukan.

Bagaimana peran konseling kelompok secara psikologis?

Menurut Gazda (dikutip dari Lubis, 2009) Konseling kelompok memiliki ciri utama yang berfokus pada pemikiran sadar, tingkah laku, dan menerapkan interaksi terbuka. Konseling kelompok secara psikologis, anak merasa bahwa masalahnya tidak hanya dialami pada dirinya sendiri.

Sehingga anak memiliki sifat terbuka dan tidak merasa canggung dengan anggota kelompok yang lain meskipun perbedaan latar belakang masalahnya. Mereka mencari solusi bersama-sama untuk memecahkan masalah tersebut yang didampingi oleh konselor atau guru BK.

Berikut kelebihan dari konseling kelompok :

  • Menerapkan pendekatan yang menjalin hubungan perasaan sebagai sebuah kelompok dalam masyarakat yang sudah terasing dan tidak memiliki aturan yang jelas.
  • Kelompok juga saling memberikan dukungan dalam menghadapi masalah yang dihadapi setiap orang.
  • Kelompok dapat memberikan kesempatan untuk belajar antar anggota satu sama lain.
  • Kelompok menjadi motivator bagi masing-maasing klien.
  • Kelompok menanamkan perasaan tentram kepada semua anggota karena mereka bebas dapat bebicara dengan orang yang tidak akan menertawakan atau merendahkan satu sama lain.
  •  Anggota-anggota kelompok yang dapat saling membantu dengan menjadi buddy (pasangan yang selalu dapat memberikan pertolongan dan bersedia membantu).
  • Menumbuhkan jiwa kooperatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun