Mohon tunggu...
Nur Wachid
Nur Wachid Mohon Tunggu... JURNALIS

Tinggal di Wilayah Kabupaten Banyuwangi - Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Makna Puasa dalam Islam, Perbedaan Shoum & Shiyam

3 Maret 2025   21:47 Diperbarui: 8 Maret 2025   20:42 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjalankan Ibadah Puasa IRWAN ALTAF AR , S..Pd saat Ngabuburit di RTH Pendopo Cung- Cung Prut  Desa Singolatren Singojuruh.  Maret 2025.

N.WAHID, SE.MM. Jurnalis & Tim Accounting SMK Nurut Taqwa Songgon Banyuwangi. 2025.
N.WAHID, SE.MM. Jurnalis & Tim Accounting SMK Nurut Taqwa Songgon Banyuwangi. 2025.

Puasa merupakan ibadah yang dilakukan dengan menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkannya dalam jangka waktu tertentu. Dalam Islam, puasa dikenal dengan istilah "shoum"  atau "shiyam" dalam bahasa Arab. Kata ini memiliki makna yang lebih luas dari sekadar menahan diri dari makanan dan minuman, karena juga mencakup aspek spiritual, seperti menahan diri dari perkataan dan perbuatan buruk.

Asal Kata dan Makna "Shoum" dalam Bahasa Arab

Secara etimologis, kata "shoum"  berasal dari akar kata - (sa-wa-ma) yang berarti "menahan diri" atau "berhenti dari sesuatu." Dalam penggunaan bahasa Arab, kata ini tidak hanya digunakan dalam konteks ibadah puasa, tetapi juga dalam arti umum, seperti menahan diri dari berbicara atau bergerak.

Dalam Al-Qur'an, kata "shoum" digunakan dalam Surah Maryam ayat 26 ketika Maryam diperintahkan untuk berpuasa dari berbicara:

"Maka makan, minum, dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seseorang, maka katakanlah: 'Sesungguhnya aku telah bernazar puasa (shoum) untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan siapa pun pada hari ini.'" (QS. Maryam: 26)

Dari ayat ini, kita dapat memahami bahwa shoum bukan hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga dari berbicara dalam konteks tertentu.

Perbedaan "Shoum" dan "Shiyam"

Meskipun sering digunakan secara bergantian, "shoum" dan "shiyam" memiliki sedikit perbedaan dalam penggunaannya.

Shoum  lebih bersifat umum dan bisa berarti menahan diri dari apa pun, termasuk berbicara, makan, atau aktivitas lainnya.

Shiyam lebih spesifik dalam konteks ibadah puasa dalam Islam, yaitu menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa dari fajar hingga matahari terbenam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun