Mohon tunggu...
Nurul Rahmawati
Nurul Rahmawati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger bukanbocahbiasa.com | IG @bundasidqi | Twitter @nurulrahma

Halo! Saya Ibu dengan anak remaja, sering menulis tentang parenting for teens. Selain itu, sebagai Google Local Guides, saya juga kerap mengulas aneka destinasi dan kuliner maknyus! Utamanya di Surabaya, Jawa Timur. Yuk, main ke blog pribadi saya di www.bukanbocahbiasa.com

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Magisnya Pantai Klayar Pacitan

27 April 2023   20:52 Diperbarui: 27 April 2023   21:00 1458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Klayar Pacitan yang magis dan memukau (dok.Bukanbocahbiasa.com)

Mari ambil jeda sejenak dari hiruk-pikuk duniawi

yang ada kalanya rentan membuat depresi.

Mari luangkan waktu, untuk menikmati bentang alam

yang terhampar dengan begitu indah.

Nikmati lukisan Tuhan yang tergores dengan begitu sempurna, tak pernah ada cela.

Sebuah Mahakarya yang sesungguhnya, yang membuat kita sanggup terbuai dalam keelokan dan pesona alam, dan membuat jiwa kian melayang dalam sebuah fantasi yang melegakan.

***

Pantai dan Pacitan.

Dua kata ini begitu membius jiwa yang haus kedamaian. Pantai yang ada di Pacitan, sungguh, semua seolah memanggil-manggil untuk segera kami jamah.

Tatkala eyang putri masih ada, saya selalu mengusahakan mudik ke Pacitan. Pulang ke kampung halamannya Pak Susilo Bambang Yudhoyono itu, bukan sekadar demi bersilaturahmi dengan keluarga besar (yang cuma bisa ketemu setahun sekali). Pacitan adalah destinasi yang membangkitkan kerinduan tak terperi. Beragam destinasi alam bisa menjadi sarana healing buat kita semua. Anda pecinta vitamin sea? Yuk, segeralah cuss ke Pacitan! Tak ada habis-habisnya bentang alam pantai bakal membuat bibir kita basah dengan ucapan takbir, luar biasa takjub dengan goresan alam Sang Maha yang ada di kota berjuluk 1001 goa ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun