"Asiikk, udah tanggal 22, artinya jadwal pijat, nih!"
Saya menjerit nyaring demi melihat kalender yang nangkring pasrah di tembok kamar. Yap, pandemi ini memang rentan bikin psikosomatis. Rasanya bodi kayak digebukin tentara Jepang wkwkw. Padahal, penyebabnya tidak lain tidak bukan lantaran stress yang menggelegak dalam jiwa.
Cara Saya Mengatasi Penatnya Tubuh & Mental Kala Pandemi
Untuk menghalau perasaan yang tidak nyaman, saya kerap mengandalkan dua hal: (1) Pijat/ terapis dan (2). Minyak Lavender. Saya punya mbak terapis pijat langganan. Sekali datang, biasanya beliau beraksi dengan memijat sekujur bodi, juga membaluri wajah dan kepala saya, sambil pijat ala-ala facial/creambath di klinik kecantikan. Pastinya, saya pastikan beliau memijat dengan protocol Kesehatan, tetap memakai masker wajah, cuci tangan dengan sabun, dan seterusnya.
Nah, kalau mbak pijat kan nggak bisa sering-sering datang ke rumah. Yakali saya manggil dia 10 kali dalam sebulan, bisa auto-bangkrut wkwk. Akhirnya saya coba pelajari Teknik pijat dari beliau, juga nyontek beberapa video di Youtube. Ya udin, praktik massage sendiri aja lah.
Kalau Teknik pijat sedikit-sedikit udah bisa, maka pertanyaan selanjutnya adalah: minyak apa yang saya gunakan selama memijat. Sebelum pandemic, saya biasanya cuma pakai minyak tawon, minayak kayu putih, ya produk yang biasa dipakai buat pijat badan pegel.
Tapiii, makin ke sini saya sadar, kalau keluhan Kesehatan saya BUKAN sekadar badan pegel. Lebih dari itu, mental ternyata juga Lelah/capek/lunglai. Karena makin ke sini, pola tidur saya berantakan BANGET! Saya mengalami insomnia. Jam 12 malam susah tidur, tapi sering banget saya tertidur jam 5 pagi (setelah sholat subuh). Mood saya juga kerap ambyar berantakan. Beneran kacau dah pokoknya. Dari hasil ngobrol dengan mbak terapis, dengan buibu kompleks, juga di chat aneka WA grup, banyak yang menyarankan supaya saya pakai Minyak Lavender. Kenapa?
Perkenalan Saya dengan Minyak LavenderÂ
Minyak Lavender ini lagi naik pamor dan sedang dibicarakan banyak orang, terutama yang mengalami stress atau depresi ringan. Ibu-ibu yang rentan depresi akut akibat efek pandemi bisa mengandalkan minyak lavender. Menurut beberapa teman saya, aroma minyak lavender sangat menenangkan, menghilangkan rasa susah/sedih/bete/bad mood. Intinya, sangat bagus digunakan sebagai minyak untuk relaksasi sebelum tidur.
"Saya sering me time dengan massage pakai minyak lavender!" kata Riska, sahabat saya. Ternyata dia suka pakai minyak Lavender Mama's Choice.Â
Yap, teman saya Riska ini kegiatannya seabrek -- dia mompreneur, kerja di rumah sekaligus kudu mendampingi bocah belajar dari rumah juga ---jadi gampang lelah dan stress. Maka dari itu, ia kerap browsing cara menghilangkan stress alami, ternyata salah satunya dengan aromaterapi lavender.
"Setelah saya kulik, lalu cobain macam-macam produk, saya paling cocok pijat pakai minyak lavender. Karena aromanya sangat soothing and relaxing. Minyak lavender buat anak juga bagus untuk menenangkan rewel" kata Riska saat WA call dengan saya.
Saya juga jadi tertarik untuk mencoba juga, dan benar enak ternyata!
Sejarah dan Ragam Manfaat Minyak LavenderÂ
Hmm, minyak lavender itu ialah minyak yang disuling dari tanaman Lavender. Ini adalah tanaman herbal yang berasal dari daerah pegunungan Mediterania, Eropa Selatan, Afrika Utara, dan sekitar Asia Barat.
Teks-teks kuno menyebutkan bahwa lavender essential oil telah digunakan untuk tujuan pengobatan dan upacara agama selama lebih dari 2.500 tahun. Orang Mesir menggunakan minyak lavender untuk membuat mumi dan parfum. Bangsa Romawi menggunakannya untuk mandi, memasak dan mengharumkan ruangan.
Jadi, sejak dulu, lavender, si tanaman cantik berbunga ungu ini banyak dimanfaatkan sebagai obat, aromaterapi, parfum, sabun, bahkan bumi masakan. Dan sekarang, manfaat minyak lavender untuk tubuh juga sudah dibuktikan melalui berbagai penelitian ilmiah.
Banyak peneliti menyatakan 2.000 tahun yang lalu minyak lavender telah dikenal sebagai minyak narwastu (spikenard), diambil dari nama Yunani untuk lavender, naardus, mengambil nama dari kota di Suriah, Naarda. Saat ini, lavender banyak dibudidayakan serta dimanfaatkan untuk produksi minyak esensial.
Sebuah studi menemukan bahwa minyak lavender memiliki manfaat sebagai antijamur dan memerangi infeksi. Penggunaannya pun bebas, bisa diteteskan ke diffuser sebagai aromaterapi, atau sekadar dijadikan minyak pijat.
Ya, segambreng manfaat ini membuat saya makin setia dengan minyak lavender.(*)
Referensi:
