Mohon tunggu...
Nurul Rahmawati
Nurul Rahmawati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger bukanbocahbiasa.com | IG @bundasidqi | Twitter @nurulrahma

Halo! Saya Ibu dengan anak remaja, sering menulis tentang parenting for teens. Selain itu, sebagai Google Local Guides, saya juga kerap mengulas aneka destinasi dan kuliner maknyus! Utamanya di Surabaya, Jawa Timur. Yuk, main ke blog pribadi saya di www.bukanbocahbiasa.com

Selanjutnya

Tutup

Segar

Tips Stamina Paripurna di Bulan Puasa

7 Mei 2019   16:57 Diperbarui: 7 Mei 2019   17:30 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yuhuu...! Hari kedua bulan Ramadan. Gimana puasanya? Masih semangaaaatt, kan? Kalau puasa di hari-hari awal begini, bagi beberapa orang, rasanya beraaaat ya. Apalagi kalau belum terbiasa puasa sunnah. Trus, cuaca (di Surabaya, khususnya) belakangan ini alamakjang, bikin istighfar melulu! Puanasss banget bo. Saya menjemur pakaian, 10 menit aja langsung kering. Saking mataharinya lagi bersinar garang. Yaaa, semoga cuaca yang panas membara ini tidak mereduksi semangat ibadah Ramadan kita. Semoga puasa kita diterima Allah ta'ala, dan insyaAllah semakin banyak pahalanya, aaamiiin!

Ngomong-ngomong soal puasa, kalau sekedar menahan lapar dan haus itu sebenarnya "kasta" puasa ala anak SD. Kalau di usia saya yang udah 30++ ini, masalah lapar dan haus, bisa dibilang bukan wilayahnya lagi. Tapi, yang paling PR dari puasa adalah: hawa ngantuk yang menyerang tiada henti! Pagi, habis sahur.... Ngantuk

Setelah sholat subuh.... Ngantuk

Habis dhuha... ngantuk

Habis dhuhur? Ngantuk

Habis Ashar? Ngantuk lagi.

Dan ketika dengerkan ceramah pak ustadz sebelum tarawih, bisa dipastikan saya sibuk cari tembok/pilar untuk senderan di Masjid! Haha.

Terus terang, saya ini love and hate relationship gitu sama ngantuk. Di satu sisi ya bersyukur banget karena nggak perlu beli obat tidur atau konsutasi ke psikiater dll. Tapiii, kadang ngantuk ini datangnya nggak kenal waktu dan tempat. Bertubi-tubi, pula. Hadeeh. Dan gejala ngantukisme semakin menjadi-jadi tatkala sedang puasa.

O iya, disclaimer dulu. Saya Alhamdulillah punya anak (laki, 12 tahun) yang hobi banget  ngajakin puasa sunnah. Jadi, sehari-hari di luar Ramadan, kami terbiasa berpuasa. Masalah lapar haus, insyaAllah sudah aman terkendali. Yang agak PR adalah, bagaimana meng-handle kantuk yang terus menerjang.

TIPS JAGA STAMINA DI BULAN SUCI 

Karena itulah, saya mencoba untuk menerapkan strategi khusus dalam mengarungi bulan puasa ini. Kalau bolak-balik ngantuk dan molorrrr melulu, ya apa faedahnya keberadaan saya di bulan suci ini? Nggak bisa sedekah. Nggak bisa nyiapin ta'jil. Nggak bisa tadarusan. Tarawihan angop alias menguap melulu. RUGI!

Padahal Ramadan menawarkan banyaaaaak kemuliaan. Maka sudah sepatutnya, saya menyambut dan mengisinya dengan aneka ibadah yang optimal. Berikut sebagian tips yang saya terapkan untuk jaga stamina di bulan suci Ramadan

(1). Tetap Berolahraga

Ngantuk itu salah satu penyebabnya karena asupan oksigen yang tidak merata di seluruh bagian tubuh, terlebih di otak. Nah, olahraga adalah salah satu jalan pedang agar oksigen bisa terdistribusi dengan baik di bodi kita! Percaya, nggak? Kalau aku sih percaya banget! Setelah workout --entah Zumba, pilates atau yoga---aku ngerasa suegeerrrrr banget! Aselik! Wajah juga jadi kayak makin kenyal-kenyal yo'i, makin muda gitu lho. Produksi kollagen bertambah, dan ini membuat muka kian glowing paripurna.

Tapii tapiii, kalau lagi puasa, gimana olahraganya?

ATUR JADWAL adalah koentji. Mirip kayak makan kita yang geser jadi jam sahur (jam 3 pagi), itu kan menggeser jadwal aja kan. Olahraga juga gitu. Saya biasanya pilates/Zumba di jam 17.00, karena setengah jam kemudian adzan Maghrib berkumandang dengan super-duper merdu :D

Atur aja deh, minimal setengah jam sebelum saat kita berbuka. Olahraga bisa dengan jalan kaki sekitar kompleks. Paling nggak, bikin jantung kita aktif memompa darah dan oksigen terdistribusi dengan baik.

(2). Makan Real Food, Kurangi Junk/Instant Food 

Puasa ini SEKUAT TENAGA saya hindari makanan seperti mie instan, bubur instan dan aneka produk pabrikan/artifisial lainnya. Ayolaaaahh, Indonesia ini SURGA MAKANAN SUNGGUHAN lho. Buanyaaak makanan endues markindes yang bisa kita banggakan, dan ini penuh dengan zat gizi!

Siap makan menu ala Palembang! | dokpri
Siap makan menu ala Palembang! | dokpri
So, ketimbang menyiksa lambung kita dengan produk "sampah" yang nyaris tak ada gizinya, yuk lah kita nikmati aneka menu khas Indonesia!

Saya sih belum sampai level ribet ngitung kalori intake dll ya. Tapi yang jelas, selama puasa, saya berupaya sekuat tenaga untuk komplit: Karbohidrat + Protein + Sayur/Vitamin + Buah

(3). Minum Air Mineral dalam Jumlah Cukup, agar Tubuh Terhidrasi!

Tips minum delapan gelas air mineral saat puasa, tentu udah banyak kita dapatkan di berbagai grup WA. Saatnya dipraktekkan!

dok. Cuckoo
dok. Cuckoo
Ketika tarawih, jangan lupa untuk bawa air mineral dalam kemasan botol. Habis adzan Isya, minum. Habis sholat Isya, minum. Ketika ustadz ceramah, minum. Habis tarawih 2 rokaat pertama, minum. Lalu tarawih 2 rokaat kedua, minum. Setelah tarawih 2 rokaat ketiga, minum. Pasca witir, minum lagi. Habis deeehhh 600 mL air! Coba aja.

 

***

Berpuasalah kamu, maka kamu akan sehat. Yuk lah, kita puasa ikhlas mengharap ridho Allah. Sekaligus kita lakukan hal-hal baik untuk mendetoksifikasi racun dari dalam tubuh. Apabila kita semangat untuk menjaga kesehatan selama berpuasa, niscaya ini juga bernilai ibadah. Siiip?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun