Mohon tunggu...
Nurul Muslimin
Nurul Muslimin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Orang Biasa yang setia pada proses.

Lahir di Grobogan, 13 Mei 1973

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menggugah Peran Asosiasi Bisnis Bagi UKM

7 November 2017   05:50 Diperbarui: 7 November 2017   05:56 2612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.sekatasepekat.wordpress.com

Ketiga, Aspek Marketing,dalam dunia bisnis, marketing menjadi ujung tombak bagi keberlangsungan usaha. Dalam hal ini UKM membutuhkan informasi-informasi yang berkaitan dengan marketing dalam memasarkan produk-produknya. Baik secara langsung maupun tidak langsung. Banyak perusahaan-perusahaan kecil dan menengah yang masuk menjadi anggota asosiasi karena mempunyai orientasi utama adalah untuk memasarkan barang, atau membantu marketing bagi perusahaannya, di samping orientasi manfaat-manfaat lainnya.

Asosiasi bisa memberikan informasi tentang peluang-peluang pasar, segmentasi market, dan selera pasar, baik domestik maupun asing. Ini akan membantu UKM dalam aspek pemasaran yang dilakukan oleh UKM tersebut. Pada tahap tertentu asosiasi bisa memberikan akses UKM kepada lembaga pemerintah, investor, BUMN, maupun perbankan untuk membantu UKM dalam memasarkan produknya dan mendapatkan suntikan modal. Trading House, misalnya. Ini tentu akan membantu secara riil bagi UKM dalam bidang marketingnya.

Keempat, Aspek Informasi,Informasi menjadi hal yang vital dalam dunia apapun. Tanpa informasi, institusi akan menjadi buta, dan tidak terarah. Oleh karena itu informasi tentang segala hal yang berguna bagi UKM, asosiasi haruslah menjadi mediator dan sumbernya. Baik informasi permodalan, regulasi, marketing, perkembangan & segmen pasar, bahan baku, bahkan informasi tentang kendala-kendala usaha beserta strateginya. Asosiasi bisa menjadi sentral kegiatan anggotanya jika ada akses informasi yang sehat. Perhatian pada anggota, dan mengerti kebutuhan anggota menjadi penting bagi asosiasi.  

Kelima, Aspek Hukum,Hubungan bisnis tidak bisa lepas dari dunia hukum. Karena bagaimanapun, institusi usaha (perusahaan) akan berhubungan dengan pihak lain: pemerintah, customer,partner, maupun lembaga-lembaga yang terkait. UKM membutuhkan perlindungan hukum dalam berhadapan dengan lembaga-lembaga yang tidak adil. Oleh karena itu asosiasi harus mempunyai fungsi sebagai tempat berlindung dari sisi hukum. Ini akan memperkuat posisi tawar asosiasi sebagai lembaga yang mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh UKM. Jika perlu membentuk divisi bantuan hukum bagi anggotanya. Sehingga anggota merasa diperhatikan.

Satu hal lagi --the last but not least---adalah kekompakan di kalangan anggota asosiasi. Masalah ini sepertinya sepele, namun jika tidak diperhatikan dengan seksama, dampaknya lebih dahsyat daripada kegagalan operasional manajemen asosiasi.  

Tentu kita masih ingat sewaktu kita masih duduk manis di bangku SD, sebuah semboyan "bersatulah bagai sapu lidi." Satu buah lidi akan sangat mudah dipatahkan. Namun sebaliknya, bersatunya lidi yang menjadi sebuah sapu, akan semakin kuat untuk membersihkan lantai. Begitu pula bagi sebuah kelompok ata asosiasi. Perkumpulan itu --dengan konsekuensi-konsekuensi tertentu---akan mempunyai power dan membawa dampak yang positif pula.

Lain lagi dengan busa detergent. Berkumpulnya busa detergent tentu lain kualitasnya dengan berkumpulnya lidi. Semakin banyak lidi yang berkumpul, sapu akan semakin kuat, dan berapa pun banyaknya busa detergent yang terkumpul, tidak akan mempunyai power yang berarti.

Nah, sekarang kita bisa interospeksi diri, asosiasi yang kita ikuti menjadi kumpulan lidi atau busa detergent?

Itu sih pendapat saya. Bagaimana pendapat Anda??? *** 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun