Mohon tunggu...
Nurul Muslimin
Nurul Muslimin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Orang Biasa yang setia pada proses.

Lahir di Grobogan, 13 Mei 1973

Selanjutnya

Tutup

Puisi

PUISI | Untuk Kau yang Dibalik Topeng Itu

13 Oktober 2017   01:25 Diperbarui: 14 Oktober 2017   07:35 4404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak tahan aku melihat keliaranmu di balik topeng itu

Tanpa ragu-ragu, kau tebarkan keburukan saudara-saudaramu sendiri

kau telanjangi kawan-kawan demi keberadaanmu

kau injak-injak sahabat, demi menaikkan posisimu

Puaskah jika kau telah melihat saudaramu tumbang dan malu?

Jika semua kau tebarkan kabar yang kau buat-buat,

tidakkah kau takut laknat?

Kau bohongi dirimu sendiri, dengan muslihat yang tak tahu diri

tidakkah kau malu pada nurani? 


Jika kau gunakan senjata kebohonganmu,

tak tahukah, bahwa Tuhan selalu bersemayam di hatimu?

Jika kau tebarkan hujatan hina,

tak sakitkah jika kau diperlakukan sama?

Demi Tuhan yang tak hanya penguasa dunia maya

Dia berada di setiap jari-jari yang kau sentuhkan dalam tutsgawaimu

Dia bersemayam dalam lubuk hatimu yang paling dalam

Dia mengalir bersama darah yang menghidupimu

Dialah Sang Penunggu nuranimu yang suci itu


Jika di balik topeng itu kau tak temukan Tuhan

kepada siapa kau menyembah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun