Mohon tunggu...
Nurul Kurniawati
Nurul Kurniawati Mohon Tunggu... Lainnya - saya mahasiswa universitas muhammadiyah jemmber prodi PSIKOLOGI

tidak ada yang sia-sia selagi kita terus berusaha, jatuh berdiri lagi hingga kita mampu untuk berdiri tegak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok KKN 75: Pembentukan Karang Taruna di Desa Genteng Wetan Banyuwangi

26 Maret 2021   06:54 Diperbarui: 26 Maret 2021   06:55 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam program/kegiatan yang dilaksanakan LPM dan setelah dicermati, dikaji dan dipahami maka dapat ditarik suatu garis kerjasama koordinasi, saling mengisi, saling mendukung, dan saling sumbang saran dengan program/kegiatan Karang Taruna sebagai bagian dari pertisipasi masyarakat khususnya generasi muda dalam bidang usaha kesejahteraan sosial. Program-programnya akan dilaksanakan bersama-sama membantu pemerintah dalam pembangunan di desa/kelurahan meskipun Karang Taruna konsentrasinya pada pembangunan bidang kesejahteraan sosial. Sesuai dengan kondisi masing-masing Karang Tarunanya, Karang Taruna diharapkan mampu menyikapi dan menangani berbagai permasalahn kesejahteraan sosial para pemuda dan warga masyarakat umumnya.

LPM sebagai wahana partisipasi masyarakat (salah satunya Karang Taruna) akan selalu memberikan spirit, dorongan, dan membantu pembangunan. Karang Taruna yang telah siap dengan program-programnya yang telah dikoordinasikan disingkronkan dengan LPM akan segera memberikan pelayanan kesejahteraan sosial sesuai yang diharapkan, mengingatkan Karang Taruna sebagai ujung tombaknya dan berarti pula Karang Taruna mengisi kegiatan LPM. Dengan bekal kemampuan dan kemapanan yang optimal, Karang Taruna akan mampu melaksanakan secara maksimal menangani permasalah kesejahteraan sosial, sehingga permasalahan sosial yang ada di desa/kelurahan akan menjadi berkurang/hilang.

Dengan demikian, LPM mampu memberikan kontribusi kepada Karang Taruna secara optimal melalui program-programnya dan masyarakat sendiri merasakan dampaknya, yaitu permasalahan sosial berkurang, kesejahteraan sosial meningkat dan kesetiakawanan sosial maupun kebersamaan sosial menjadi kental. Beberapa program UKS Karang Taruna yang dapat dikontribusikan dengan lembaga/organisasi lain dan bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya, antara lain: pencegahan/preventif tehadap tumbuhnya kenakalan remaja dan penyelahgunaan narkoba, minuman keras, dan lain-lain melalui kegiatan olah raga, kesenian, dan rekreasi.

Pelayanan dan rehabilitasi sosial antara lain: kebersihan lingkungan, penyantunan para korban bencana, dan lain-lain. Pengembangan melalui kerjasama dengan organisasi sosial yang ada, pembentukan Kelompok Usaha Bersama, ketrampilan ekonomi produktif, kependudukan dan lingkungan hidup, kesehatan dan gizi, KB, pertanian dan lainlain. Program-program tersebut bersifat fleksibel (dapat berubah), mengembangkan dan tuntas tanpa menimbulkan akses-akses negatif. Adapun fungsinya antara lain: sebagai pencegahan, rehabilitasi, pengembangan dan penunjang. Selain dari program, banyak kegiatan yang dapat diprogramkan untuk membangun desa/kelurahan khususnya pada bidang kesejahteraan sosial.

Rancangan Argowista Desa Genteng Wetan Banyuwangi 

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Berkurangnya waktu istirahat dengan tenang dan nyaman disebabkan oleh aktivitas manusia yang padat dalam kehidupan sehari-hari yang dapat menimbulkan kejenuhan. Hal tersebut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh yang dapat memicu timbulnya ketegangan psikis dan stres. Manusia membutuhkan rekreasi untuk mengurangi ketegangan psikis dan stres yang dapat memberikan efek penyegaran tubuh dan menghilangkan kejenuhan. Wisata spesifik yang merupakan salah satu rekreasi yang saat ini sedang diminati masyarakat.


Agrowisata merupakan kegiatan wisata alam yang berpedoman pada prinsip memberikan pembelajaran kepada wisatawan mengenai pentingnya suatu pelestarian dengan menekankan serendah-rendahnya dapak negatif terhadap alam. Berdasarkan prinsip agrowisata maka dibutuhkan adanya suatu pemikiran rancangan konsep desain arsitektur yang menekankan pada keberlajutan sumber daya alam. Rancangan konsep desain tersebut dapat diwujudkan melalui Pendekatan Arsitektur Ekologi. Dengan pendekatan ini, nantinya agrowista di Kecamatan Sekaran, Lamongan memiliki desain ramah lingkungan terhadap alam (respon terhadap alam, baik iklim maupun lingkngan sekitar).

Mahasiswa KKN Umj berdiskusi oleh pihak desa langkah apa yang kan di lakukan untuk membangkitkan lagi semangat dan ingin memberikan pengertahuan tentang karang tarhuna sehingga dapat membentuk dan terstruktur dalam program karang taruna untuk memwujutkan desa yang lebih maju dan berkembang baik dan bisa mengangkat ekonomi pada warga Genteng Wetan.

Pada gambar yang tertera diatas itu lah yang akan di bentuk Argowisata yang akan di lakukan oleh Para pemuda Genteng Wetan dan atas izin kepala desa ingin mendirikan argowisata untuk membangkitkan  daya tarik pada Desa Genteng Wetan, rencana desa akan membuka wisata Caffe air, dilanjutkan oleh Outbound sperti membentk perahu dari bambu/ Ban dalam permainan ini akan di buka untuk umum. Namun karena pihak desa masih ingin membentuk karang taruna terlebih dahulu setlahnya baru merancang tentang argwisata. Dalam kegiatan pembentukan argowisata mahasiswa KKN 75 tidak dapat membantu banyak dari teman KKN 75 hanya bisa pendampingan dalam membuat argowisata karena harus memakan waktu banyak dan tidak cukup hanya satu bulan untuk mendirikan argowisata.

Aktivitas wisata yang akan diterapkan dibagi berdasarkan partisipasi wisatawan dalam kegiatan pertanian, yaitu menjadi aktivitas aktif dan aktivitas pasif. Aktivitas aktif adalah aktivitas yang melibatkan wisatawan ke dalam aktivitas pertanian secara langsung. Wisatawan secara aktif turut serta dalam mengikuti proses bertani, mulai persiapan lahan hingga pemanenan. Pendidikan pertanian yang diperoleh berasal dari proses pengalaman. Pada rencananya dialiran sungai akan di buat melingkar dan ditumbuhkan dengan tanaman rambat sehingga tidak membuat para pngunjung tidak merasakan kebosanan, meraka berusaha agar bisa menarik wisata sehinga membuat wisata yang sedikit berbeda dari yang lainnya.

Pada pingiran sunai terdapat lahan yang akan di jadikan untuk tanaman buah-buahan seperti semangka, nanas, stroberry dan buah-bahan yang cocok di taman di daerah sekitar, sehingga pada musim panen dapat di petik oleh pengunjung dan dapat di olah oleh warga sebagai jajanan yang khas dari desa Genteng Wetan Banyuwangi dan dapat meningkatkan perekonoiomian warga sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun