Kesehatan merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Setiap individu akan selalu berusaha mempertahankan kesehatannya demi tetap hidup sehat dan produktif. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan ini, Ada yang menerapkan gaya hidup sehat, rajin olahraga, maupun sering melakukan konsultasi dengan tenaga kesehatan.
Individu memiliki peluang hidup sehat bila menjaga pola hidup bersih dan sehat. Menurut Kementerian kesehatan RI, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) Â adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat.
Pada dasarnya Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) ini, adalah upaya untuk menerapkan pola hidup sehat. Pola yang dimaksud dapat diterapkan pada individu, kelompok ataupun dalam tingkat komunitas tertentu. Dengan adanya edukasi kesehatan, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan sikap masyarakat terhadap pentingnya kesehatan itu sendiri.
Tujuan utama perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah untuk membangun kualitas kehidupan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera dengan memanfaatkan segala fasilitas yang ada. Tujuan luhur ini dapat lebih mudah tercapai bila ada upaya-upaya nyata dari individu dan masyarakat, termasuk dari tenaga kesehatan.
Tenaga kesehatan memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan beberapa hal, yang terdiri dari tindakan promotif, preventif, dan kuratif. Paling tidak yang dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dengan melibatkan berbagai macam strategi adalah promosi.
Berkembangnya media saat ini, mempermudah proses promosi dan edukasi  kesehatan, proses ini dapat dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung. Promosi langsung, dapat dilakukan dengan adanya petugas kesehatan yang terjun langsung ke lapangan dan memberikan proses pendidikan di sana. Promosi tidak langsung, dapat dilaksanakan dengan mengoptimalkan media yang sedang berkembang pesat saat ini.
Proses edukasi ini memiliki dampak yang signifikan. Rata-rata peserta menyatakan bahwa kurang terlalu memahami konsep perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) ini. Namun setelah diberikan edukasi, tujuh dari sepuluh peserta mampu membedakan, antara perilaku bersih, perilaku sehat serta perilaku tidak bersih, begitu pun perilaku yang tidak sehat.
Perilaku ini merupakan kunci membangun masyarakat sehat, Â baik dari segi biologis, psikologis, sosiokultural, dan spiritual. Kebersihan yang terjaga akan menghindarkan masyarakat dari berbagai macam virus, bakteri, dan jamur. Selain itu, dengan menjaga kebersihan, masyarakat akan terhindar dari munculnya agen-agen penyakit lain yang merugikan. Oleh karena itu, penting sekali masyarakat untuk selalu mendapatkan edukasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) ini.
