Mohon tunggu...
Nurul Iswahyuningsih
Nurul Iswahyuningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi | UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

🖋️✨ write, create, inspire!! ur words matter

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Terang Bulan Kecil, Harapan Besar : Perjuangan UMKM Kuliner di Pasar Ngasem

13 Juni 2025   23:17 Diperbarui: 13 Juni 2025   23:27 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Jualan Terang Bulan Meyla (Sumber : Dokumentasi Pribadi / Nurul Iswahyu)

Promosi dari para influencer lokal ini membantu memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan. Media sosial menjadi alat penting dalam memperkenalkan produk UMKM kepada khalayak yang lebih luas, terutama generasi muda yang aktif di platform digital.

Selain itu, Rus juga aktif membangun hubungan baik dengan pelanggan dan sesama pedagang di pasar. Sikap ramah dan pelayanan yang baik membuat pelanggan merasa nyaman dan loyal. Kualitas produk yang konsisten juga menjadi alasan utama pelanggan kembali membeli terang bulan Meyla.

Prinsip Hidup dan Harapan

Rus memegang teguh prinsip sederhana: berusaha dan jangan menyerah. Ia percaya bahwa kegigihan adalah kunci keberhasilan. "Usaha jangan nyerah, nggak mesti berdiri. Perintis dan pewaris itu beda," ujarnya.

Harapannya, usaha terang bulan Meyla bisa terus berjalan dan semakin dikenal banyak orang. Ia juga menyadari dampak positif dari usahanya, yaitu bisa bertemu banyak orang dan menambah semangat karena interaksi sosial yang berbeda dari saat di rumah.

"Saya senang bisa kenal banyak orang dari usaha ini. Itu yang membuat saya semangat terus," tambahnya.

Pesan untuk Para Pejuang UMKM

Rus memberikan pesan penting bagi para pelaku UMKM, terutama yang baru memulai. "Jangan menyerah, terus berusaha. Kadang kita harus pintar cari tempat dan cara supaya dagangan kita diminati," katanya.

Pengalaman Rus menjadi inspirasi nyata bahwa usaha kecil dengan kreativitas, ketekunan, dan semangat pantang menyerah bisa bertahan dan berkembang meski menghadapi berbagai tantangan. Ia juga mengingatkan bahwa menjadi perintis usaha berbeda dengan menjadi pewaris, sehingga perjuangan dan inovasi harus terus dilakukan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun