Jumantara cerah senja itu. Memamerkan golden hour sang Bagaskara. Menyapu seraut wajah. Terpancar sendu. Tapi bukan sedih. Bukan. Indahnya alam menutup lukanya. Bahagia ? Tentu saja. Dia genggam bahagia. Pasti. Karena bibirnya mengulum sebuah senyum. Tulus.Â
Manik coklat itu menatap takjub ke awang-awang. Â Berdiri berlama-lama di sana. Di pantai Jimbaran. Ditemani debur ombak. Dan lalu lalang bule-bule yang hampir tak berpenghalang. Tapi sama sekali tak merisaukan. Baginya. Pandangannya tetap fokus pada satu arah yang sama.Â
Hingga warna cantik keemasan berubah memerah. Masih dengan senyum di bibir. Di lesatkannya sebongkah batu kecil  ke tengah lautan. "I'll be back someday, maybe", gumamnya. Berbarengan dengan langkah kakinya yang berbalik arah. Menuju surau terdekat menjadi tujuannya sekarang. Biarpun tiada gema asma Allah dikumandangkan.Â