Jumantara cerah senja itu. Memamerkan golden hour sang Bagaskara. Menyapu seraut wajah. Terpancar sendu. Tapi bukan sedih. Bukan. Indahnya alam menutup lukanya. Bahagia ? Tentu saja. Dia genggam bahagia. Pasti. Karena bibirnya mengulum sebuah senyum. Tulus.
KEMBALI KE ARTIKEL