Wajah tak bersuara
Aksi nyata yang jadi pendobraknya
Memang, Ia  tak bernilai di mata temannya
Namun,Semangat jiwanya yang menebas segalanya
Jadi bukti jiwa sosialnya
Ujaran, celotehan,makian
Jadi kawanSetiap tangan dan kaki mulai beraksi
Sulit memang, Kiranya tangan itu jadi pukulan kasih sayangnya
Terlihat garang luarnya
Terasa manis dalamnya
Disaat kadar kesabaran mulai meronta
Pelukan tuhan jadi pelipurnya
Wahai sang wanita pendobrak
Saat kau sudah di titik kesuksesan
Jangan lupa akan siapa penciptamu
Jangan angkuh
Ingtalah dirimu yang yang sebenarnya
Tanpa karunia-Nya kau bukanlah siapa-siapa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!