Pencemaran lingkungan merupakan masalah global yang semakin memprihatinkan. Sampah merupakan salah satu penyebab terjadinya pencemaran lingkungan. Sampah yang tidak terkelola dengan baik dapat merusak lingkungan dan kesehatan. Salah satu cara untuk mengurangi pencemaran lingkungan adalah dengan mengikuti program bank sampah.
Apa sih Bank Sampah itu?
Bank sampah itu merupakan program pengelolaan sampah dengan prinsip 3R yaitu Reduce (mengurangi sampah), Reuse (menggunakan kembali), dan Recycle (mendaur ulang) yang di mana sebagai sarana edukasi kepada masyarakat serta perubahan perilaku dalam pengelolaan sampah yang dibentuk dan dikelola oleh masyarakat, badan usaha, atau pemerintah daerah.Â
Bank sampah merupakan suatu program pengelolaan sampah yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Dalam sistem bank sampah, masyarakat dapat menukarkan sampah yang telah dipilah menjadi uang.
Seiring berjalannya waktu, dengan adanya bank sampah dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memilah serta mendaur ulang sampah. Selain itu juga, dengan adanya bank sampah membantu menyadarkan masyarakat akan pentingnya lingkungan yang sehat dan bersih.
Manfaat adanya program bank sampah ini yaitu:
1. Mengurangi Pencemaran Lingkungan
Dalam sistem bank sampah, masyarakat diajarkan untuk memilah sampah organik dan sampah non-organik. Sampah organik dapat dijadikan pupuk kompos yang berguna untuk pertanian, sedangkan sampah non-organik dapat didaur ulang menjadi bahan yang dapat digunakan kembali. Dengan demikian, sistem bank sampah dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir atau TPA.
2. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
Dalam program bank sampah, masyarakat diajarkan untuk memilah sampah dan mengetahui jenis-jenis sampah yang dapat didaur ulang. Selain itu, dengan mengikuti program bank sampah, masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari pengelolaan sampah yang baik.
3. Menghasilkan Uang Tambahan
Dalam program bank sampah, masyarakat dapat menukarkan sampah yang telah terpisah dengan uang atau barang yang berguna. Dengan demikian, program bank sampah dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menghasilkan uang tambahan.
4. Mendorong Pengembangan Ekonomi Kreatif
Sampah yang telah terpisah dan didaur ulang dapat dijadikan bahan untuk membuat produk-produk kreatif yang bernilai ekonomi. Misalnya, sampah kertas dapat dijadikan bahan untuk membuat produk kerajinan tangan seperti kertas hias atau kertas kado.
Ada beberapa alasan mengapa masyarakat harus mengikuti program bank sampah, antara lain: