Mohon tunggu...
Nurul Azmi
Nurul Azmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Raden Intan Lampung

Nama : Nurul Azmi NPM : 2151030073 Kelas : F Prodi : Akuntansi Syariah Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengurangi Pencemaran Lingkungan dengan Mengikuti Program Bank Sampah

29 Maret 2023   00:13 Diperbarui: 29 Maret 2023   00:20 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pencemaran lingkungan merupakan masalah global yang semakin memprihatinkan. Sampah merupakan salah satu penyebab terjadinya pencemaran lingkungan. Sampah yang tidak terkelola dengan baik dapat merusak lingkungan dan kesehatan. Salah satu cara untuk mengurangi pencemaran lingkungan adalah dengan mengikuti program bank sampah.

Apa sih Bank Sampah itu?

Bank sampah itu merupakan program pengelolaan sampah dengan prinsip 3R yaitu Reduce (mengurangi sampah), Reuse (menggunakan kembali), dan Recycle (mendaur ulang) yang di mana sebagai sarana edukasi kepada masyarakat serta perubahan perilaku dalam pengelolaan sampah yang dibentuk dan dikelola oleh masyarakat, badan usaha, atau pemerintah daerah. 

Bank sampah merupakan suatu program pengelolaan sampah yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Dalam sistem bank sampah, masyarakat dapat menukarkan sampah yang telah dipilah menjadi uang.

Seiring berjalannya waktu, dengan adanya bank sampah dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memilah serta mendaur ulang sampah. Selain itu juga, dengan adanya bank sampah membantu menyadarkan masyarakat akan pentingnya lingkungan yang sehat dan bersih.

Manfaat adanya program bank sampah ini yaitu:

1. Mengurangi Pencemaran Lingkungan

Dalam sistem bank sampah, masyarakat diajarkan untuk memilah sampah organik dan sampah non-organik. Sampah organik dapat dijadikan pupuk kompos yang berguna untuk pertanian, sedangkan sampah non-organik dapat didaur ulang menjadi bahan yang dapat digunakan kembali. Dengan demikian, sistem bank sampah dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir atau TPA.

2. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat

Dalam program bank sampah, masyarakat diajarkan untuk memilah sampah dan mengetahui jenis-jenis sampah yang dapat didaur ulang. Selain itu, dengan mengikuti program bank sampah, masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari pengelolaan sampah yang baik.

3. Menghasilkan Uang Tambahan

Dalam program bank sampah, masyarakat dapat menukarkan sampah yang telah terpisah dengan uang atau barang yang berguna. Dengan demikian, program bank sampah dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menghasilkan uang tambahan.

4. Mendorong Pengembangan Ekonomi Kreatif

Sampah yang telah terpisah dan didaur ulang dapat dijadikan bahan untuk membuat produk-produk kreatif yang bernilai ekonomi. Misalnya, sampah kertas dapat dijadikan bahan untuk membuat produk kerajinan tangan seperti kertas hias atau kertas kado.

Ada beberapa alasan mengapa masyarakat harus mengikuti program bank sampah, antara lain:

1. Mengurangi volume sampah: Dengan mengumpulkan dan memilah sampah, program bank sampah dapat membantu mengurangi volume sampah yang dihasilkan oleh masyarakat. Sampah yang biasanya dibuang ke tempat pembuangan akhir dapat dipisahkan dan diolah kembali sehingga tidak menumpuk dan merusak lingkungan.

2. Meningkatkan kesadaran lingkungan: Melalui program bank sampah, masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan memilah sampah dengan benar. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran lingkungan dan mengubah perilaku masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

3. Meningkatkan ekonomi masyarakat: Sampah yang telah dipilah dapat dijual ke pihak yang membutuhkan, seperti pengumpul sampah atau pengolahan sampah. Hasil penjualan tersebut dapat digunakan untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.

4. Mengurangi penggunaan sumber daya alam: Dengan mengolah sampah kembali, program bank sampah dapat mengurangi penggunaan sumber daya alam yang terbatas, seperti kayu dan bahan baku lainnya. Hal ini dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan meminimalkan dampak negatif yang ditimbulkan oleh aktivitas manusia.

5. Mendorong pembentukan masyarakat yang lebih baik: Dengan melibatkan masyarakat dalam program bank sampah, diharapkan dapat terbentuk komunitas yang lebih solid dan peduli terhadap lingkungan. Hal ini dapat membantu mendorong terciptanya masyarakat yang lebih baik dan berkelanjutan di masa depan.

Secara keseluruhan, program bank sampah memiliki banyak manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Program bank sampah merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Selain itu, program bank sampah juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengikuti program bank sampah dan memilah sampah dengan benar. Dengan mengikuti program ini, masyarakat dapat berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan bersama.

Untuk mengikuti program ini, Anda dapat mendaftarkan diri Anda ke bank sampah terdekat yang sudah tersebar di berbagai daerah atau bisa juga dengan mengakses situs bank sampah Indonesia.

Setelah bergabung, Anda bisa mulai mengumpulkan dan memilah sampah rumah tangga. Adapun sampah yang dapat diterima oleh bank sampah adalah sampah kering seperti sampah plastik, kertas, logam dan kaca. Setelah sampah kering mencapai setidaknya 1kg, sampah tersebut bisa disetorkan ke bank sampah. Sampah yang disetorkan tersebut akan ditimbang dan kemudian nilai rupiah dari sampah yang ditabung akan dicatat dalam buku tabungan bank sampah milik Anda. Nilai rupiah yang dicatat di tabungan disesuaikan dengan seberapa banyak sampah yang ditabung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun