Pada hari Minggu, 21 Januari 2024, mahasiswa dari kelompok 195, 196, dan 197 KKM UIN Malang berkumpul di Pesantren Al-Muhajirin Jurang Wugu Barat, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Acara KKM pada periode ini menjadi momen berkesan, membahas tema penting dalam kesehatan anak, yaitu "Kajian Islami Terkait Pentingnya Parenting Dalam Pencegahan Stunting."
Narasumber pada acara ini adalah Fuji Astuti, M.Psi, seorang psikolog yang memiliki pengalaman luas dalam membahas isu-isu parenting. Fuji Astuti menyampaikan kajian islami mengenai pentingnya peran orangtua dalam mencegah stunting pada anak. Dalam paparannya, beliau menguraikan bahwa tugas parenting tidak hanya merupakan kewajiban biologis, tetapi juga tanggung jawab moral, spiritual, dan psikologis.
Fuji Astuti menekankan bahwa dalam Islam, tanggung jawab orangtua tidak hanya terbatas pada memberikan makanan dan perlindungan fisik kepada anak tetapi juga melibatkan pendidikan anak secara islami. Beliau menjelaskan bagaimana ajaran Islam menekankan pentingnya perhatian dan kasih sayang dalam mendidik anak. Selain itu, Fuji Astuti juga memberikan wawasan tentang dampak negatif stunting terhadap perkembangan anak dan bagaimana prinsip-prinsip Islam dapat membimbing perawatan yang optimal.
Moderator untuk acara ini adalah Dila Sofiana, yang dengan cermat mengelola jalannya diskusi. Dila membuka sesi tanya jawab, memfasilitasi pertukaran ide, dan menciptakan atmosfer yang kondusif bagi pemahaman mendalam terkait tema tersebut. Keterlibatan Dila sebagai moderator berhasil menciptakan interaksi yang dinamis antara narasumber dan peserta.
Acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang pentingnya parenting dalam mencegah stunting, tetapi juga memperluas wawasan mengenai bagaimana ajaran Islam dapat menjadi panduan bagi orangtua. Diskusi dan pertanyaan dari peserta menunjukkan betapa relevannya topik ini dalam konteks kehidupan sehari-hari, terutama di lingkungan pesantren.
Sebagai mahasiswa KKM UIN Malang, kelompok 195, 196, dan 197 merasa bahwa momen ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran tetapi juga meninggalkan kesan mendalam tentang tanggung jawab kita sebagai individu dan masyarakat dalam mencegah stunting, sebuah permasalahan serius di Indonesia. Semoga, melalui pemahaman parenting yang islami, kita dapat membentuk generasi yang sehat dan berkualitas.
