Kreativitas insan perfilman patut diacungi jempol, mampu menyajikan tontonan menjadi tuntunan, tak terasa setiap tayang penonton diaduk hatinya, digerus perasannya sehingga betah menjadi pemirsa setia, walau berepisod dan selalu disambung di tengah kebingunan serta penasaran.
Dua serial sinetron yang membekas mampu menggiring kepada pentaubatan diri adalah "Pesantren & rock'n Roll dan Para Pencari Tuhan", telah menelanjangi diri bahwa beragama tidak serumit praktek di masyarakat, dan seketat dalam pesantren. BerIslam itu mudah, tidak ada syarat dan ketentuan yang rumit dan berbelit, kecuali telah mengucap dua kalimat shahadat.
Pesantren & Rock N Roll, salah satu sinetron wajah baru memerankan tokoh muda "wahyu dan Nada" dan tak kalah nyentrik adalah sang ustadz Solmed-banget gitu lho. Kegelisahan anak muda mampu dientas dengan inspirasi "akhlakul karimahnya Nada", dan dengan perlahan hati wahyu kian halus dan berasa, meski hadirnya wahyu di pesantren ini dalam keterpaksaan.
Para pencari Tuhan, dengan sang aktor legendaris Dedy Mizwar aktingnya yang bikin kesel dan banyak kocaknya, membuat banyak pemirsa demen, dalam sinetron ini lebih banyak menciduk kenyataan sosial, berkaitan dengan kekhususkan sholat dan berakhlakul karimah, cara mensyukuri nikmat dan rendah hati.
Andai saja dua senitron ini dikolaborasikan menyuguhkan beberapa alternatif, di antaranya Para Pencari Tuhan mondok di Pesantren Rock N Roll", semakin kaya akan ilmu dan praktek keagamaan yang mudah dicerna mulai dari remaja, orang dewasa dan orang tua. Inilah harusnya yang menjadi tema berdakwah, para kiai, mubaligh, penyuluh dan ustadz, tidak menyajikan Islam dogmatis, kaku dalam membaca dan memaknai teks-teks keagamaan.
Pesantren dan masjid menjadi icon tempat singgah yang mengesankan, pesantren merupakan wisma pencari ilmu dan berlatihnya laku soleh beribadah dan soleh sosial, sedang di Masjid adalah rumah Allah, tempat menggantungkan harapan dalam hidup dengan ibadah dan menjalin komunikasi mesra denganNya.
Inspirasi dari film yang berfungsi sebagai wadah tontonan merubah menjadi tuntunan, ketika pesan moralnya didapat dan adegan-adengannya sangat menusuk jantung dan menyahat hati, akhirnya benar-benar ingin berkasih mesra dengan sang pemilik kasih sayang dan kehidupan semesta, sungguh indah Ramadhan ini dengan banyaknya tontotnan yang menuntuk kepada Jalan Tuhan.Â
Para Pencari Tuhan di Pesantren Rock N Roll
Oleh : Hamim Thohari Majdi
Lumajang, 1 April 2024
Hamim Thohari Majdi @Surplus
