Dan semakin luasnya peluang pasar Internasional, ditambah dengan begitu sangat banyaknya saat ini kerja sama antar negara dalam mempersaingkan kualitas kerja mereka ini menjadikan kompetisi yang sulit untuk mendapatkan kesempatan kerja dan semakin sempit pekerjaan yang akan menerimanya, ini ditambah dengan jiwa pemuda Indonesia yang lebih hobi untuk mencari lowongan pekerjaan daripada harus membuka kesempatan kerja dengan jiwa wirausaha yang baik.
Mau atau tidak mau, bahkan siap atau tidak siapnya kita sebagai angkatan muda Indonesia harus  saling ikut bekerja sama untuk mendapatkan sebuah pekerjaan yang baik dan layak untuk diri kita, dan dengan keadaan jiwa yang penuh semangat kita masyarakat Indonesia harus bersatu untuk menciptakan kekeluargaan yang baik antar sesama untuk membuka peluang kerja bagi angkatan muda yang memiliki kualitas Sumber Daya Manusia yang tinggi.
Hanya kitalah pemuda Indoneisa sebagai salah satu penentu masa depan bangsa, dan dengan mempersiapkan kualitas Sumber Daya Manusia, membangun jiwa usaha yang baik dan membuka kesempatan kerja bagi orang lain khsusunya bagi para pengganguran bukan hanya mencari lowongan kerja, mengurangi  jiwa gengsi yang tertanam dalam diri dan menanam jiwa keberanian untuk bersosialisasi dengan orang lain untuk mempermudah mencari pekerjaan, membuka jaringan yang lebih luas agar dengan mudah mendapat pekerjaan terhadap banyak orang, serta tak lupa pula untuk berusaha dan terus meningkatkan kedekatan terhadap Sang Pencipta serta beriman yang baik adalah hal-hal yang sangat mendasar dalam menghadapi bonus demografi dan menjadi kesempatan besar dan emas bagi diri sendiri dan Negara kita. Sehingga perkataan yang di sampaikan oleh Ir.Soekarno sang Proklamator "Beri Aku 10 Pemuda, Niscaya Akan Kuguncangkan Dunia". Anak muda mari keluar dari "Zona Nyaman". Itu sangat benar.