Wanita dalam Koper

Bukan istri, kau setubuhi
bercinta di atas spring bed  hotel.
Masalah ekonomi menyelimuti
masalah asmara mengekori

Kau renggut nyawa wanita itu,
nafsumu belum puas
Kau rampas
Uang si wanita dalam tas.
Kau hilangkan jejak
Kau masukan mayat wanita itu

Kau tekuk tubuh si wanita
Yang tak lagi menghirup udara,
Kau masukan ke koper hitam,
Keluar hotel berwajah suram
tak disangka CCTV aktif merekam.

Ujung cerita
Kau tertangkap tak lagi bisa apa-apa.
Status tersangka melekat di badanmu,
Kasusmu pembunuhan,
Kasusmu pencurian dengan kekerasan.

( Jum'at, 3 Mei 2024)

Keterangan:  puisi ini terinspirasi dari membaca berita tentang seorang wanita yang dibunuh dan dimasukkan ke dalam koper.