Mohon tunggu...
Nur Rafiq Setiawan
Nur Rafiq Setiawan Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Menjadi seorang penulis adalah suatu kegiatan gabut yang mengandung banyak inspirasi dan ide. Instagram = nrafiqs twitter = nrafiqs

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Seni Tubuh Pantomim Menjadi Aksi Damai Kemanusiaan Palestina

12 Mei 2024   08:30 Diperbarui: 12 Mei 2024   08:32 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto by Nur Rafiq Setiawan

Rabu, 8 Mei 2024 bertepatan dengan hari palang merah Indonesia, Bandung dimeriahkan oleh aksi bertema kemanusiaan yang dilaksanakan di Jl. Asia Afrika, Kota Bandung. Aksi ini dilakukan oleh Wanggihoed beserta rekan -- rekan pegiat aksi kemanusiaan di Kota Bandung.

Tujuan dari aksi ini adalah mengingat beberapa tragedi pelanggaran Hak Asasi Manusia di Palestina yang kian tiada usainya terus berjatuhan korban.

Negara Israel yang kian melakukan penyerangan tersebut menjadi bentuk pelanggaran HAM internasional. Beberapa tagline serta seruan hadir di dalam aksi kemanusiaan ini seperti #AllEyesOnRafah #StopGenocide dan #FreePalestine.

Wanggi Hoed, merupakan salah satu tokoh yang melakukan aksi nya melalui seni pantomim. Menurutnya, melalui pantomim dapat memberikan bentuk seruan informasi dan kepedulian sesama manusia. Pantomim merupakan seni tubuh tanpa suara yang dapat memunculkan pesan serta emosional bagi para penyaksi seni tubuh tersebut.

Pria berusia 35 tahun tersebut mempertahankan idealis nya untuk bisa memberikan seruan kepada publik bahwa bentuk kepedulian manusia dapat diekspresikan dalam bentuk apapun.

Tak hanya itu, dalam aksi kemanusiaan ini, Wanggi Hoed mengajak seluruh partisipan publik untuk dapat memberikan suara, ekspresi serta dukungan moral untuk turut serta melawan bentuk penindasan yang terjadi di Palestina.

Foto by Sindhy Kalista Dwi Putri
Foto by Sindhy Kalista Dwi Putri

"Sebagai manusia, tentu kepedulian sangat lah penting dilakukan. Baik di dalam negeri, maupun diluar negeri, bentuk penindasan adalah pelanggaran hak asasi manusia yang paling fatal. Terutama yang kita lihat di Palestina, yang berpuluh -- puluh tahun di serang habis -- habisan oleh Israel kian terus menerus dilakukan dan lembaga internasional sulit untuk mengatasi hal tersebut. Sekarang, tugas kita untuk bisa mengetuk pandangan beberapa negara untuk lebih memprioritaskan kemanusiaan di Palestina. Kalau bukan sekarang, kapan lagi, kalau bukan kita, siapa lagi" Ujar Wanggi Hoed, RoadRaws Pasar Antik Cikapundung, Selasa 7 Mei 2024

Foto by Nur Rafiq Setiawan
Foto by Nur Rafiq Setiawan

Menurutnya, pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Palestina adalah bentuk kezaliman negara Israel yang kian pesat. Aksi yang terus dilakukan Wanggi Hoed adalah bentuk inisiasi bahwa manusia perlu memiliki ruang hidup dan ruang bebas untuk kemerdakaan umat manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun