Mohon tunggu...
Nur Nissa Mulya
Nur Nissa Mulya Mohon Tunggu... Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Bimbingan Penyuluhan Islam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dakwah Politik al-Ghazali

8 April 2025   15:01 Diperbarui: 8 April 2025   15:01 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.ngopibareng.id/read/politik-dakwah-muhammadiyah-transformasi-islam-ke-aspek-kehidupan

Oleh: Syamsul Yakin (Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) dan Nur Nissa Mulya (Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Al-Ghazali adalah seorang tokoh pemikiran politik Islam Sunni yang hidup pada masa klasik. Ia memiliki peran penting dalam pemerintahan dan pergolakan politik pada masa pemerintahan Saljuk dan Abbasiyah. Pemikiran politik al-Ghazali memiliki corak dan karakteristik sendiri yang bersifat distingtif.

Al-Ghazali mengembangkan pola hubungan antara agama dan kekuasaan yang bersifat simbiosis, yaitu kerja sama antara pemerintah dan agama untuk mencapai tujuan yang sama. Ia juga mengembangkan teori maslahat, yaitu teori yang menyatakan bahwa keteraturan agama tidak akan tercapai tanpa keberesan dunia, dan keteraturan negara sangat tergantung kepada pemimpin yang ditaati.

Al-Ghazali memiliki beberapa karya yang membahas persoalan politik Islam, seperti Nashīhat al-Mulük dan Letters of al-Ghazali. Karya-karya ini merefleksikan soal-soal negara dan kekuasaan yang lebih banyak bersifat praktis.

Pemikiran politik al-Ghazali memiliki beberapa karakteristik, seperti:

- Lebih dekat kepada model sentralisme khalifah ketimbang institusionalisme dan organisme
- Lebih dekat dengan paradigma simbiotik antara agama dan negara, bukan integralistik atau instrumentalistik
- Mengembangkan teori maslahat untuk mempertahankan eksistensi negara dan kekuasaan

Dengan demikian, peranan dan sumbangsih al-Ghazali dalam bidang politik kenegaraan dan kekuasaan patut dipertimbangkan dan disejajarkan dengan tokoh pemikir politik lain di Timur maupun di Barat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun