Mohon tunggu...
Nur Nissa Mulya
Nur Nissa Mulya Mohon Tunggu... Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Bimbingan Penyuluhan Islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sasaran Dakwah: dari Muslim kepada Mukmin

8 April 2025   13:49 Diperbarui: 8 April 2025   13:59 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://sumsel.tribunnews.com/tag/perbedaan-muslim-dan-mukmin

Oleh: Syamsul Yakin (Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) dan Nur Nissa Mulya (Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Dakwah kepada kaum muslim bertujuan untuk mengubah mereka menjadi mukmin yang memiliki keimanan yang kuat kepada Allah, malaikat-Nya, rasul-Nya, kitab-Nya, dan seterusnya. Dalam Al-Qur'an, orang yang beriman digambarkan sebagai mereka yang memiliki sifat-sifat tertentu, seperti:

- Gemetar hati ketika disebutkan nama Allah
- Bertambah iman ketika dibacakan ayat-ayat Allah
- Bertawakkal hanya kepada Allah
- Melaksanakan salat dan menginfakkan sebagian rezeki
- Memiliki derajat tinggi di sisi Allah dan ampunan serta rezeki yang mulia

Dakwah kepada kaum muslim juga bertujuan untuk mengajak mereka melaksanakan ibadah-ibadah yang telah diperintahkan, seperti salat, zakat, puasa Ramadhan, dan haji.

Nabi Muhammad SAW juga memberikan ciri-ciri orang yang beriman, seperti:

- Berbicara yang baik atau diam
- Mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri
- Memuliakan tamu

Namun, iman tidak hanya cukup diucapkan dengan lisan, tetapi harus diuji dengan perbuatan. Allah berfirman bahwa orang yang beriman harus diuji untuk membuktikan keimanannya.

Seorang mukmin yang lulus dalam ujian iman akan meningkat menjadi seorang muhsin, yaitu seorang muslim yang memiliki keteguhan iman yang tinggi dan senantiasa baik perilaku lahir dan batinnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun