Mohon tunggu...
Nur Najmi Laila
Nur Najmi Laila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nur Najmi Laila Azami BPI /1A/2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengalaman Teman (Tugas Bahasa Indonesia)

17 Oktober 2022   16:24 Diperbarui: 17 Oktober 2022   17:00 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Gara gara warisan

Sebuah keluarga yg mempunyai 3 orang anak . Anak pertama laki-laki, anak kedua perempuan, dan anak ketiga laki-laki. Anak ketiga ini mempunyai kelainan dari kakaknya, dia mempunyai penyakit jantung, dia sangat disayang oleh kedua orang tuanya terutama ayahnya.

Anak pertamanya memiliki hobi bermain bola dia sudah masuk ke dalam _PSSI_ tetapi ia tidak diperbolehkan oleh ayah nya dan diharuskan lebih fokus belajar.
 Ayah nya ini sempat pilih kasih terhadap anak-anaknya.

Singkat cerita setelah anaknya sudah besar. Anak pertamanya sudah menikah , anak keduanya sudah bekerja  di panti jompo dan anak ketiga nya salah pergaulan dan menjadi pecandu narkoba. Anak kedua bapak ini sudah tidak lagi tinggal bersama bapaknya karena dia tidak setuju dengan pernikahan bapaknya. Karena istri pertamanya meninggal karena sakit dan anak keduanya tidak setuju karena menurut dia bapaknya tidak setia lagi dengan ibunya.

Setelah bapaknya  sudah tua, bapaknya menjadi sakit-sakitan dan terkena kanker hati dan jika bapak nya ini ingin sembuh dia harus meminta _tranfusi_  hati dari salah satu anaknya. Tetapi bapak nya ini tidak mau kenapa-kenapa kepada anak-anak nya. Sebelum bapaknya meninggal bapaknya mengadakan kumpul bersama keluarga kecilnya di rumahnya  untuk membicarakan siapa yang berhasil mendapatkan warisan dari bisnis penginapan bapaknya ini. Dengan cara memajukan penginapannya dan mendapatkan nilai dari para pegawai.  Yang nanti 75% penginapan ini akan menjadi miliknya sesuai dengan penilaian dari semua pegawai yang ada di sana. Tetapi anak- anaknya tersebut belum tau kalau  bapaknya terserang penyakit kanker hati.

Anak anak nya terus berlomba untuk mendapatkan nilai terbaik dari semua pegawai. Anak pertama dengan cara menyambut tamu dengan baik. Anak kedua dengan sistem kerja diperbaiki. Dan anak ketiga ini hanya menarik hati para pegawai, tetapi dia memakai uang dari penginapan dan dia mulai berusaha untuk berhenti  menggunakan narkoba.

Suatu saat ada yang menjembak anak ketiganya ini. Yang menjebaknya adalah musuh bapaknya, dengan cara memberikan narkoba ke suatu tempat dan ternyata dia dijebak dan di pukuli, ternyata sudah bekerja sama antara yang mengirim dan menerimanya. Anak ketiganya ini ingin ditangkap polisi dan mendesak  bapak dari anaknya ini untuk memberikan penginapannya kepada musuh bapaknya. Sehingga bapaknya terpapar sakit yang lebih parah  dari sebelumnya sampai meninggal dunia.

Kakak-kakaknya  menyalahi dia karena dia yang menyebabkan bapaknya meninggal. Dan anak ketiga ini baru menyadari kenapa sih dia bisa sebodoh itu dan dia akhirnya menyerahkan diri ke polisi dan menangkap orang yang menjebaknya juga. Anak ketiganya ini depenjara dan direhabilitasi dan menjadi baik lagi.

Penilaian diserahkan kepada pegawainya, para pegawainya ini memberikan nilai terbaik kepada anak keduanya. Karena dia inggin menggunakan  hasil penginapan tersebut untuk panti jompo karena sedang mengalami penurunan dan hampir ditutup. Anak keduanya ini malah menyerahkannya kepada abangnya  karena abangnya yang lebih membutuhkan, abangnya ini memiliki istri dan anak. Abangnya pasti akan membagi hasil dana penginapan untuk panti jompo tersebut. Setelah anak ketiganya bebas dari penjara, mereka berkumpul di dalam satu rumah dan istri kedua dari bapaknya ini  diterima oleh semua anaknya. Karena mereka saling mencintai dan saling kesepian dan masih membutuhkan pendamping yang bisa  menjaga dan merawatnya. Sebelum bapaknya meninggal dia membuat fidio untuk anak anaknya, alasannya karena sudah pilih kasih dan lebih sayang kepada anak terakhirnya, bapaknya merasa bersalah  karena anak terakhirnya ini bisa memiliki penyakit jantung yang disebabkan olehnya,  karena ketika ibunya sedang mengandung anak terakhirnya dia sering merokok dan menyebabkan anaknya memiliki penyakit jantung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun