Mohon tunggu...
Nurlaila
Nurlaila Mohon Tunggu... -

Suka mengembangkan kemampuan dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Film

Kilas Balik BTR: Cerita & Kenangan dalam Musim 1

4 Februari 2025   22:07 Diperbarui: 4 Februari 2025   22:38 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Logan, James, Kendall, dan Carlos (Sumber: Today Show)

Serial televisi Big Time Rush yang dikenal dengan BTR merupakan salah satu drama komedi musikal yang sukses menarik perhatian penonton di seluruh dunia. Tayang perdana di Nickelodeon pada 28 November 2009, serial ini diciptakan oleh Scott Fellows dan mengusung genre komedi, keluarga serta musik. Mengisahkan perjalanan 4 pemuda pemain hoki dari Minnesota menjadi boy band terkenal di Hollywod. Mereka adalah Kendall Knight (Kendall Schmidt), James Diamond (James Maslow), Carlos Garcia (Carlos Penavega), dan Logan Mitchell (Logan Henderson). Berawal dari mengantar James untuk mengikuti audisi diadakan oleh produser musik ternama, Gustavo Rocque (Stephen Glickman) bersama asistennya, Kelly Wainwirght (Tanya Chishlom) membuat mereka terbentuk grup boy band. 

Setelah pindah ke Hollywood tepatnya bertempat tinggal di Hotel Palm Woods, ternyata tidak mudah beradaptasi di dunia industri musik. Kendall, James, Carlos, dan Logan juga menghadapi berbagai tantangan dan pertualangan tidak terduga. Berbagai situasi konflik, kocak, percintaan serta drama khas remaja menjadi bumbu dalam setiap episodenya. Ketika tidak sedang membuat musik, keempat sahabat ini sering terlibat dalam kejadian konyol yang mencerminkan karakter mereka masing-masing. Dengan konsep yang segar dan musik catchy, Big Time Rush berhasil menarik perhatian banyak penggemar. Serial ini bertahan selama 4 Musim dengan puluhan episode yang selalu dinantikan, berakhir pada 25 Juli 2013. Diperkuat dengan pemeran lain seperti Ciara Bravo, Challen Cates, Stephen Glickman, Tanya Chishlom, Erin Sanders, Katelyn Tarver, dan banyak lagi.

Berikut rangkuman kisah mereka dari musim pertama, episode 1-20:

1) Musim 1 

a) Episode 1-2 (Big Time Audition)

Foro Carlos, James, Kendall, dan Logan bertemu Gustavo & Kelly di serial Big Time Rush (Sumber: Dok. Big Time Rush)
Foro Carlos, James, Kendall, dan Logan bertemu Gustavo & Kelly di serial Big Time Rush (Sumber: Dok. Big Time Rush)

4 Pemain hoki asal Minnesota-Kendall, James, Carlos, dan Logan mengetahui bahwa prosedur rekaman Gustavo Rocque sedang mengadakan audisi pencarian bakat. Saat audisi, setelah Gustavo menolak James, Kendall menjadi emosi dan menyanyikan "The Giant Turd Song" sebagai bentuk protesnya. Tindakan tersebut berhasil menarik perhatian Gustavo yang terkesan dengan semangat dan kepribadian Kendall. Mereka ditangkap keamanan dan dibawa polisi ke rumah Kendall, Gustavo bersama Kelly datang ke rumahnya untuk menawarkan kesempatan menjadi bintang solo dan membawa ke Los Angeles. Namun, Kendall tidak akan pergi tanpa ketiga temannya. Ketiga temannya tetap membujuk Kendall untuk mengambil kesempatan walaupun James terlihat kurang menyukai akibat penolakan Gustavo. Kendall membela dan tidak suka penolakan Gustavo terhadap James.

Setelah membujuk dengan berbagai cara, Kendall menghubungi Gustavo dan dia akan pergi dengan ketiga sahabatnya. Gustavo akhirnya setuju, meskipun CEO label rekaman memberikan tantangan dengan batas waktu 3 hari untuk mengubah mereka- yang awalnya kurang mahir menari, menyanyi, dan bekerja sama-menjadi boy band yang sukses. Keempat pemuda tersebut mendapatkan kesempatan untuk pindah ke Hollywood sebagai bagian dari boy band terbaru. Dalam perjalanan, mereka menginap di Palm Woods Hotel, sebuah penginapan sederhana di Hollywood, dimana mereka menghadapi manajer hotel yang tegang, sesi rekaman melelahkan, pertemuan dengan gadis-gadis, serta berbagai kekacauan dan pertualangan lainnya. Berawal dari Gustavo membuat musik mengenai "Girl" karena beberapa mendapatkan penghargaan, lalu Kendall selalu menolak dan akhirnya bersepakat dengan ketiga temannya dengan lagu "Big Time Rush". Tak hanya itu, Jennifer Knight seorang ibu dari Kendall (Challen Cates) beserta adik perempuan Kendall, Katie Knight (Ciara Bravo) turut bergabung dan menambah perjalanan mereka.

b) Episode 3 (Big Time School of Rocque)

Foto Kendall, Logan, Carlos, dan James di School of Rocque (Sumber: Dok. Big Time Rush)
Foto Kendall, Logan, Carlos, dan James di School of Rocque (Sumber: Dok. Big Time Rush)

Kendall, James, Logan, dan Carlos harus menyelesaikan pendidikan mereka karena masih dibawah umur. Namun, kekecewaan melanda ketika mereka harus mengetahui bahwa Gustavo tidak mengizinkan mereka bersekolah di Palm Woods School, melainkan memaksa mereka untuk belajar di "School of Rocque"-sebuah sekolah yang beroperasi di lemari persediaan milik Rocque Records. Menolak rencana tersebut, keempat sahabat itu bertekad menggagalkan rencana Gustavo dengan membuat 3 guru mengundurkan diri demi mewujudkan impian mereka bersekolah di Palm Woods School. Sementara itu, Katie, adik perempuan Kendall juga ingin bersekolah di Palm Woods School. Namun, sekolah tersebut dikhususkan bagi anak-anak yang terjun dalam hiburan industri. Karena itu, Katie dan ibunya memilih mengejar karir akting dengan mengikuti audisi iklan televisi. Akankah mereka berhasil sekolah di Palm Woods School atau gagal?

c) Episode 4 (Big Time Crib)

Foto Kendall, Carlos, Logan, dan James di Apartement (Sumber: Dok. Big Time Rush)
Foto Kendall, Carlos, Logan, dan James di Apartement (Sumber: Dok. Big Time Rush)

Keempat "pemain hoki" membutuhkan perbaikan apartement tempat tinggalnya meskipun Reginald Bitters (David Anthony Higgins), manajer Palm Woods tidak mengizinkan karena harus membayarnya. Keadaan menjadi semakin genting ketika Arthur Griffin (Matt Riedy)  memperingatkan Gustavo bahwa RCM CBT Global-Net Sanyoid, perusahaan induk Rocque Records mengancam akan memecat seluruh divisi musik. Untuk menghadapi situasi ini, mereka mengandalkan sebuah video yang dirancang untuk memberi kesan kepada CEO perusahaan Jepang yang sudah lanjut usia bernama Tuan Fujisaki (Koji Kataoka) dengan menampilkan penampilan mereka. Sementara itu, karena ketidakpuasan terhadap apartemen yang membosankan di Palm Woods, mereka pun menyusun rencana untuk memindahkan desain yang dirancang oleh tim dari Griffin untuk ke apartemen tanpa sepengetahuan Gustavo dan Kelly termasuk manajer hotel yang direncanakan untuk pengambilan gambar Electronic Press Kit. Konsep tersebut seharusnya di ruang studio rocque records. Dalam upaya pemindahan tersebut, mereka (Kendall, James, Carlos, dan Logan) meminta bantuan Camille (Erin Sanders) dan The Jennifers, Jennifer 1 (Denyse Tontz), Jennifer 2 (Spencer Locke), dan Jennifer 3 (Savannah Jayde). 


d) Episode 5 (Big Time Bad Boy)

Foto James, Carlos, dan Logan menjadi bad boy (Sumber: Dok. Big Time Rush)
Foto James, Carlos, dan Logan menjadi bad boy (Sumber: Dok. Big Time Rush)

Griffin (Matt Riedy) berpendapat bahwa band memerlukan sosok "bad boy" untuk memperluas daya tarik mereka, tetapi mereka menolak.  Ketika diberitahu lebih terkenal dan  benefit didapatkan, Carlos, James, dan Logan maju untuk menjadi "bad boy" kecuali Kendall karena masih berpendirian dengan tidak mau memutarbelakang teman-temannya. Griffin mengetahui hal tersebut sehingga ia memasangkan mereka dengan "Wayne Wayne" menjadi anggota kelima dan mengajari arti sejati dari sikap "bad boy". Untungnya, Camille (Erin Sanders) membuat mereka menyadari bahwa sosok tersebut tidak sepadan untuk dijadikan perhatian dan dulu Wayne Wayne (Matt Angel) menjadi salah satu parodi televisi. Kendall menegaskan bahwa Big Time Rush hanya terdapat 4 orang, pernyataan ini menjadi lebih gawat karena artinya diantara mereka berempat berisiko dikeluarkan akibat tidak ada yang menjadi "bad boy". 

Mereka bersama Gustavo berusaha mengeluarkan wayne wayne dengan cara tidak terduga. Sementara itu, Nyonya Knight merasa takut terhadap tukang Palm Woods, Buddha Bob (Daran Norris) yang diyakini sebagai pembunuh dan Katie mencurigai Molly (Allegra Dawn Fetyko), gadis yang dipaksa berteman oleh Nyonya Knight. Apakah rencana mereka berhasil mengalahkan wayne wayne? apa benar tukang tersebut pembunuh? apakah kecurigaan katie terbukti?


e) Episode 6 (Big Time Love Song)

Foto Logan, James, Dr. Hollywood, Kelly, Carlos, dan Kendall di episode Big Time Love Song (Sumber: Dok. Big Time Rush)
Foto Logan, James, Dr. Hollywood, Kelly, Carlos, dan Kendall di episode Big Time Love Song (Sumber: Dok. Big Time Rush)

Seorang gadis baru bernama Jo Taylor (Katelyn Tarver) pindah ke Palm Woods Hotel sehingga mereka (Kendall, James, Carlos, dan Logan) berlomba-lomba memperebutkan perhatiannya. Di tengah situasi, itu James mengalami reaksi alergi yang parah akibat semprotan "Cuda", sementara asisten pribadi Gustavo bernama Kelly disuruh bawa James untuk berobat. Disisi lain, Katie memilih Gustavo sebagai subjek laporan sekolahnya tentang orang dia idolakan. Griffin menginginkan agar band merekam lagu cinta bertempo lambat tapi Gustavo gagal membuat lagu "Any Kind of Guy" berfungsi sebagaimana mestinya. Saat membagikan lirik lagu tersebut, mereka menyanyikan kepada Jo-awalnya dinyanyikan tempo lambat semakin lama menjadi cepat dikarenakan terdapat perebutan saat menyanyikan lagu tersebut antara Kendall, Logan, dan Carlos. Tidak disangka, hal ini menjadi inspirasi yang dilihat secara langsung oleh Gustavo, Katie, dan bodyguardnya. 


f) Episode 7 (Big Time Mansion)

Foto James, Kendall, Logan, dan Carlos di Mansion Gustavo (Sumber: Dok. Big Time Rush)
Foto James, Kendall, Logan, dan Carlos di Mansion Gustavo (Sumber: Dok. Big Time Rush)

Ketika Gustavo harus pergi untuk urusan bisnis, ia menitipkan rumahnya secara terpaksa kepada Kendall, James, Carlos, dan Logan dengan syarat tidak ada yang hancur, tidak menyentuh sofa mahal, kucing peliharaannya, membuka kulkas, dan peraturan lainnya tapi pada akhirnya mereka menghancurkan segalanya termasuk persyaratan harus dipatuhi. Selama Gustavo pergi menyaksikan boy band baru bernama The Windmills yang ternyata sopan dan menerima masukkan agar rekaman terlihat sempurna yang berbanding terbalik dengan "Dogs" merujuk ke boy band Big Time Rush. Sementara disisi lain, Nyonya Knight merasa kurang dibutuhkan karena Kendall dan teman-temannya pergi sehingga Katie memilih untuk membantu ibunya dengan berpura-pura sakit. 


g)  Episode 8 (Big Time Photo Shoot)

Foto Carlos, Logan, James, dan Kendall sedang Photo Shoot oleh Fotografer (Sumber: Dok. Big Time Rush)
Foto Carlos, Logan, James, dan Kendall sedang Photo Shoot oleh Fotografer (Sumber: Dok. Big Time Rush)

Keempat anak laki-laki bercerita kepada Camille dan orang-orang Palm Woods bagaimana foto poster dan penyebab mereka terluka parah. Dalam kilas balik, terungkap bahwa mereka terluka parah karena dianaya secara brutal saat melakukan pemotretan perdana. Gustavo dan Kelly menjalankan pelayanan masyarakat akibat kerusakan yang ditimbulkan pada kotak surat Matthew McConaughey sehingga Griffin mengambil alih kendali dan mengubah penampilan mereka menjadi "matador luar angkasa dengan anak anjing". Sementara itu, Katie dan Ibunya bertekad mendapatkan tanda tangan dari remaja bernama Dak Zevon (Curt Hansen) seorang penyanyi terkenal yang diduga merupakan parodi dari Zac Efron. 


h) Episode 9 (Big Time Break)

Foto Katie, James, Ayahnya Carlos, Carlos, Ibunya Kendall, dan Kendall membantu Logan untuk berdiri  (Dok. Big Time Rush)
Foto Katie, James, Ayahnya Carlos, Carlos, Ibunya Kendall, dan Kendall membantu Logan untuk berdiri  (Dok. Big Time Rush)

Menghabiskan seluruh waktu bersama sejak tinggal di Palm Woods membuat mereka merasa jenuh sehingga memutuskan untuk menghabiskan waktu masing-masing. Sedangkan, Gustavo mengambil cuti dan mereka merasa lega dalam menikmati waktu. Logan berkeinginan mengikuti perkuliahan matematika yang diajarkan oleh Phoebe Nachee (Danica McKellar) namun kecewa ketika mengetahui kuliah tersebut khusus perempuan. Carlos panik saat menyadari helmnya hilang dan mendapatkan kunjungan mendadak dari ayahnya seorang polisi yang diperankan oleh Erik Estrada. 

Disisi lain, James menghabiskan waktu untuk mencoba memulai karir akting dengan bantuan Camille. Sedangkan, Kendall sangat ingin menghabiskan waktu bersama Jo meskipun terus-menerus diingatkan bahwa ia memiliki pacar. Ketika Katie mengetahui Jo sebenarnya tidak memiliki pacar-mendengar dari telepon antara Jo dengan Ibunya-segera memberitahu Kendall. Kemudian, Kendall bertekad mengungkapkan kebenaran dari situasi tersebut. 


i) Episode 10 (Big Time Demos)

Foto Gustavo, Kelly, Logan, James, Carlos, Kendall, dan Anaknya CEO Label (Dok. Big Time Rush)
Foto Gustavo, Kelly, Logan, James, Carlos, Kendall, dan Anaknya CEO Label (Dok. Big Time Rush)

Sudah 3 bulan sejak Big Time Rush pindah untuk merekam demo mereka, dan kini tergantung pada Griffin untuk memutuskan masa depan band ini untuk tinggal atau kembali ke Minnesota. Mereka sangat ingin tetap tinggal di Palm Woods Hotel, Los Angeles. Dalam situasi ini, Mercedes, putri perempuan Griffin berpura-pura menjadi pihak yang memilih demo tersebut. Keempat laki-laki melakukan apapun agar CD demo mereka diterima dan Mercedes ingin menjadikan salah satu mereka pacarnya. Kenyataannya, demo itu dipilih oleh seekor simpanse sehingga mereka mencoba menyuap simpanse tersebut agar memilih demo mereka. Sementara itu, Nyonya Knight berusaha menjadi pekerja di Palm Woods demi dapat masih tinggal di Apartemen bersama Katie serta keempat laki-laki ini. 


j) Episode 11 (Big Time Party)

Foto Kendall, Logan, dan Jo di Pesta (Dok. Big Time Rush)
Foto Kendall, Logan, dan Jo di Pesta (Dok. Big Time Rush)

Setelah mengetahui Gustavo mengadakan pesta perayaan Big Time Rush di studio tanpa mengundang Kendall, James, Carlos, dan Logan. Mereka memutuskan untuk menyelenggarakan pesta mereka sendiri di Palm Woods meskipun diancam penggusuran oleh Tuan Bitters. Untuk menghindari aturan tersebut, mereka menyebut acara "pertemuan sosial" yang tidak terikat aturan dan sepakat mengundang 3 orang teman. Semakin lama, pesta makin meriah ketika Carlos tidak sengaja mengundang seluruh kontak di teleponnya. Kendall dan Jo berusaha mengalihkan perhatian agar Tuan Bitter tidak mendengar tentang pesta itu. Di tengah kekacauan, Camille dan Mercedes sama-sama mengklaim Logan sebagai teman kencan mereka. Sementara, Logan berusaha menghabiskan waktu bersama keduanya tanpa diketahui mereka berdua. 


k) Episode 12 (Big Time Jobs)

Foto Kendall & Logan diikat anak asuh (Sumber: Dok. Big Time Rush)
Foto Kendall & Logan diikat anak asuh (Sumber: Dok. Big Time Rush)

Berbagai kekacauan telah dibuat Kendall, James, Carlos dan Logan sebagai tanda bersenang-senang. Gustavo menyuruh mereka mendapatkan pekerjaan karena bosan harus membayar ganti rugi barang-barang yang rusak akibat ulah mereka serta melarang mereka masuk ke kolam Palm Woods sampai mengembalikan biaya sebesar 2.000,30 dollar amerika. Dalam kondisi tersebut, Carlos ditempatkan sebagai asisten produksi Gustavo. James mencoba sebagai model dengan Katie bertindak sebagai manajer. Logan dan Kendall memulai pekerjaan dari koran dan akhirnya melamar sebagai penjual jasa cuci mobil dengan memegang spanduk tetapi berakhir mereka dipecat. Akhirnya memulai layanan pengasuhan anak, namun kesulitan yang dihadapi ternyata lebih besar dari perkiraan sehingga menyuruh anak-anak yang diasuh mencuci mobil. Disisi lain, Carlos menghadapi kekacauan ketika pembuat kopi otomatis milik Gustavo, C.A.L. tiba-tiba menyerangnya dengan busa espresso. 


l) Episode 13 (Big Time Blogger)

Foto Kendall, Logan, Carlos, dan James diwawancarai blogger terkenal (Sumber: Dok. Big Time Rush)
Foto Kendall, Logan, Carlos, dan James diwawancarai blogger terkenal (Sumber: Dok. Big Time Rush)

Gustavo mempekerjakan orang untuk melatih mereka agar berhasil memukau Deke (Matthew Moy), seorang blogger ternama yang ucapannya mampu mempengaruhi karir mereka. Namun, Deke justru menerbitkan ulasan tidak memuaskan sehingga keempatnya berusaha mengubah pendapatnya sebelum ulasan tersebut dipublikasikan. Dalam sebuah parodi di Twitter, Gustavo mendapatkan masalah ketika memperoleh akun "Scuttlebutter" dan berusaha mengirim pesan Scutbut bahwa ia membenci kubis brussel tapi malah mengetik membenci Brussel seperti yang tertera pada "Brussels, Belgia". Kendall, James, Carlos, dan Logan akhirnya membebaskan Deke karena merasa bersalah sudah bertingkah kurang baik dan Deke kabur begitu saja dengan ulasan belum diketahui mereka.


m) Episode 14 (Big Time Terror)

Foto Logan, Kendall, Carlos, dan James terbangun dini hari akibat Gustavo (Sumber: Dok. Big Time Rush)
Foto Logan, Kendall, Carlos, dan James terbangun dini hari akibat Gustavo (Sumber: Dok. Big Time Rush)

Gustavo menetap bersama anak-anak lelaki di Palm Woods ketika mansionnya mengalami banjir karena Gustavo telah diblaclist dari beberapa tempat untuk menginap. Mereka tidak menginginkan Gustavo berada disana dan bersiap melakukan apa saja untuk mengusirnya. Sementara itu, Carlos dan Tuan Bitters berupaya membuktikan keberadaan hantu di Palm Woods, sedangkan Logan membuktikan bahwa hantu tidak ada. Semua hal berkaitan hantu ternyata tingkah Stephanie (Tristin Mays) untuk produksi filmnya dan memohon ke Kendall, James, Logan dan Carlos tidak memberitahu Tuan Bitters karena merusak beberapa properti hotel. Kelly memberitahu Kendall dan James bahwa mansion Gustavo sudah bisa ditempati kembali, ternyata Gustavo beralasan agar bisa bermain-main karena semasa kecil disuruh fokus menekuni musik tanpa waktu bermain.


n) Episode 15 (Big Time Dance)

Foto James mengajari Logan cara mengajak kencan (Sumber: Dok. Big Time Rush)
Foto James mengajari Logan cara mengajak kencan (Sumber: Dok. Big Time Rush)

Sekolah Palm Woods menggelar pesta dansa perdana, Big Time Rush diwajibkan tampil dalam acara tersebut. Mereka masing-masing berusaha mencari pasangan kencan yang ideal, tekanan menjelang penampilan live pertama semakin terasa. kendall dan Katie berusaha menemukan kencan untuk ibu mereka yang hanya mau jika ditemani oleh supermodel Fabio. Jo merasa kecewa karena Kendall lupa mengajaknya ke pesta dansa. The Jennifers awalnya menolak setiap pria yang mengajak mereka termasuk Carlos tetapi akhirnya memilih Carlos sebagai teman kencan dengan syarat ia tampil dengan 3 persona laki-laki berbeda sesuai tipe The Jennifers. Sementara itu, Logan dibantu James agar Logan berani mendekati Camille. Tanpa sengaja, James mengundang banyak gadis saat membantu Logan.


o) Episode 16 (Big Time Sparks)

Foto Kendall, Logan, James, Carlos, dan Jordin keluar dari sumur (Sumber: Dok. Big Time Rush)
Foto Kendall, Logan, James, Carlos, dan Jordin keluar dari sumur (Sumber: Dok. Big Time Rush)

Seorang bintang pop, Jordin Sparks datang ke Palm Woods untuk melakukan rekaman di Rocque Records. Gustavo yakin bahwa Big Time Rush membawa kesialan dan memperingatkan mereka untuk tidak mendekati Jordin. Carlos dan Logan berubah menjadi mata-mata agar Jordin tidak kenapa-napa. Usaha mereka melindungi, terjadi sebaliknya karena tanpa sengaja membuat Jordin terjatuh ke dalam sumur saat Kendall membuat rencana main lempar tapak kuda bersama Jo. James berusaha mencari daun keberuntungan karena menghadapi kejadian kesialan, dimulai dari retaknya cermin yang biasanya tidak retak saat dilempar.

Disisi lain, Gustavo dan Kelly menerima paket misterius dari produser saingannya, Hawk (Phil LaMarr) yang ternyata berisi seekor sigung. Mereka dan Freight Train (Stephen Keys)  seorang bodyguard harus menyingkirkannya sebelum hewan itu menyebar bau menyengatnya ke seluruh gedung. 


p) Episode 17 (Big Time Fever)

Foto James, Logan, dan Carlos terkena Hollywood Fever kecuali Kendall (Sumber: Dok. Big Time Rush)
Foto James, Logan, dan Carlos terkena Hollywood Fever kecuali Kendall (Sumber: Dok. Big Time Rush)

James mengalami "demam Hollywood" ketika ia terus-menerus menggunakan semprotan penyamakan kulit sehingga membuat kulitnya berubah menjadi oranye. Ketiga lainnya menyadari hal tersebut. Mereka-Kendall, Logan, dan Carlos- berusaha menghilangkan efek semprotan tersebut tetapi Carlos dan Logan justru ikut terpengaruh oleh demam Hollywood sehingga Kendall harus berusaha sendiri mengembalikan teman-temannya ke kondisi semula atau bermain solo. Saat cuaca sedang dilanda gelombang panas ekstrem, Katie bersama Buddha Bob membuka kedai es serut di area kolam renang tetapi Tuan Bitters berusaha memaksanya memberikan sebagian keuntungan atau menutup usahanya.


q) Episode 18 (Big Time Video)

Foto BTR untuk pembuatan video musik di drama tv
Foto BTR untuk pembuatan video musik di drama tv "Big Time Rush" (Sumber: Dok. Big Time Rush)

Ketika Kendall, James, Carlos, dan Logan sedang kompetisi minum es serut untuk permainan "brain freeze" mereka melihat orang-orang pergi meninggalkan Palm Woods. Camille terancam harus meninggalkan Palm Woods jika tidak segera mendapatkan peran akting. Mereka berjanji kepada Camille, Jo, dan teman-teman mereka di Palm Woods akan memberinya peran dalam video musik "City is Ours" yang akan datang. Namun, rencana tersebut terhalang karena Gustavo tidak mengizinkannya. Gustavo tetap bersikeras agar video tersebut dibuat sesuai visinya di Rocque Records. Kendall, James, Logan dan Carlos tetap bertekad melibatkan semua teman mereka dalam proyek musik video ini bahkan lebih banyak yang dibantu oleh Marcos Del Posey (Carlos Alazraqui). 


r) Episode 19 (Big Time Concert)

Foto Carlos, Kendall, Logan dan James diculik Hawk dan asistennya (Sumber: Dok. Big Time Rush)
Foto Carlos, Kendall, Logan dan James diculik Hawk dan asistennya (Sumber: Dok. Big Time Rush)

Menjelang perilisan album, Griffin tiba-tiba membatalkan proyek termasuk tur dan konser serta membubarkan Big Time Rush. Hal ini membuat mereka kembali ke Minnesota karena terlalu berisiko dan tidak menguntungkan. James yang terus menyakinkan Kendall, Logan, dan Carlos bahwa ini semua belum berakhir dan masih ingin kembali ke dunia musik. Penggantinya, Griffin menyuruh Gustavo dan Kelly mengambil proyek rekaman suara untuk buku anak-anak berjudul "Can You Foo?" diisi suara oleh Ed Begley Jr. yang lebih menguntungkan dan biayanya murah. Kendall masih marah ke Gustavo karena tidak mengucapkan selamat tinggal untuk terakhir kalinya.

Disisi lain, Hawk mencoba untuk memilih salah satu anggota Big Time Rush sebagai artisnya dan asistennya memilih James karena kepribadian James menjadi pop star. James yang sangat ingin tetap berada di industri musik, menerima tawaran Hawk, produser saingan Gustavo. Hawk berjanji akan menjadikannya bintang besar tetapi dengan syarat harus meninggalkan Big Time Rush. Gustavo tidak tahan dengan proyek diajukan Griffin akhirnya berjuang bersama Kelly untuk menyelamatkan bandnya dengan menjual beberapa properti akibat harus membayar Griffin sebesar 2.000.000 dollar amerika. Gustavo dan Kelly kembali ke Minnesota untuk memberitahu Big Time Rush telah kembali tetapi Kendall menolak karena lelah diperlakukan seperti itu dan tidak mengucapkan selamat tinggal. Setelah berdiskusi dan kesepakatan akhirnya mereka kembali tetapi harus menjemput James karena ia masih marah dengan teman-temannya tanpa diketahui James pergi bersama Hawk. Setelah mengetahui hal tersebut, mereka terpaksa membuka audisi untuk posisi James karena ia menolak kembali menjadi Big Time Rush setelah ketiga temannya bilang untuk move on dan Big Time Rush is dead. 

Beberapa peserta telah mengikuti audisi tersebut tetapi tidak ada yang cocok yang memutuskan Big Time Rush hanya 3 anggota. James yang diberitahu Hawk bahwa ada audisi untuk menggantikan James menjadi kesal dan memilih Hawk. Sebastian, asisten yang membantu James menyadarkan James apakah ia merasa kesepian dan suruh menikmati semuanya sendiri. Ketika Kendall, Logan, dan Carlos sedang latihan di studio, mereka terlihat kacau karena koreografi yang menjadi 3 orang seharusnya 4 orang. Tiba-tiba James datang dan memutuskan kembali bergabung. Konser telah kembali diadakan akan tetapi perlu promosi yang membutuhkan biaya besar. Teman-teman mereka di Palm Woods berusaha membantu agar band tidak bubar dengan metode promosi beragam. Hal ini tentunya dilakukan untuk menarik investor dan perusahaan agar mengontrak mereka sehingga band masih berjalan.


s) Episode 20 (Live From Time Square)

Foto Big Time Rush di Time Square untuk konser (Sumber: Dok. Big Time Rush)
Foto Big Time Rush di Time Square untuk konser (Sumber: Dok. Big Time Rush)

Bergabung dengan Kendall, James, Carlos dan Logan dari Big Time Rush pertama kali mengadakan konser dibuka oleh Jordin Sparks yang direkam secara langsung di Kota New York.

Begitulah perjalanan mereka dalam musim 1 ini dan kisahnya bersambung ke musim 2. Anda bisa menonton ulang kembali serial ini Prime Video, Netflix, Paramount + dan aplikasi lainnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun