Mohon tunggu...
Khof H
Khof H Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Mari menjadi tidak sederhana!

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Omong Kosong dengan Perannya

3 Desember 2020   20:25 Diperbarui: 3 Desember 2020   20:51 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Omong kosong. Apa itu omong kosong? Mencari arti kata omong kosong di KBBI apa cukup untuk mendefinisikannya? Cukup membuat kita mengerti lalu paham dengan itu. Apa sesederhana itu? Baiklah. 

Cakap angin; bual, menurut KBBI itu adalah arti dari omong kosong. Apa definisi omong kosong untukmu? Setujukah kamu dengan KBBI? Persetan dengan definisi, siapa peduli? Apapun definisinya, seberapa suka pun kau menggunakannya tolong perhatikan situasi. 

Beberapa kesempatan omong kosong perlu kau selipkan untuk sekedar basa-basi. Ada porsinya, tidak berlebih-lebihan. Jangan lakukan hal yang membuatmu begitu memalukan. Sungguh, menjijikkan. Agar apa kau mengucapkan hal begitu? Terlihat keren? Wow, sayangnya jauh. 

Seberapa pun kau menyukainya, simpan untuk dirimu sendiri. Aku tidak akan mengatakan tindakan itu sebagai rakus jika kau membawa pulang semuanya. Siapa yang menyukai omong kosong? Siapa pula yang mau merebut itu darimu? Tidak akan ada. Aku tidak suka. Aku tidak suka omong kosong. Sila bawa pulang. Aku tidak masalah. 

Aih, sebaiknya kau harus mencari orang yang tepat untuk berbagi omong kosong itu agar tidak terjadi pencemaran yang menyebabkan populasi manusia bermutu punah. Jangan datang padaku, aku sungguh sudah sangat menjijikkan sebelum dengan omong kosongmu. Akan jadi apa aku ditambah dengan omong kosong itu. 

Aku terlalu memikirkan omong kosongmu. Sehingga sekarang aku naik status menjadi korban. korban? Tidak-tidak. Tersangka, atau terdakwa? Akh, terlalu rumit untuk dicerna otak kecilku. Aku tidak mengerti betul sosok seperti apa yang aku hadapi ini. Terlalu baik untukku yang iblis. Hahahaha, terlalu iblis untuk seorang iblis pula barang tentu. 

Kita akhiri saja. Apa yang mau diakhiri? Memulai saja belum. Ada yang salah, sepertinya kau harus menemui psikiater. Apa perlu aku rekomendasikan psikiater favoritku? Kau sering berjumpa dengannya? Hah? Yah, untuk aku menjadi manusia. Aku perlu setidaknya bertemu tiga kali sebulan. Gila. Apa perlu juga aku menemuinya? Semua keputusan ada ditanganmu. Jumpai aku jika ingin dapat rekomendasi favorit. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun