Hari ini adalah hari dimana Arka masuk sekolah untuk pertama kalinya. Sudah 3 tahun ia menghabiskan waktunya untuk bekerja di kota. Hingga ada seorang dermawan yang baik hati bersedia menanggung pendidikannya.
" Hari ini adalah hari pertama kamu sekolah. Jadi kamu jangan bekerja dulu ya ?"
" Tapi Arka tidak bisa meninggalkan pekerjaan Arka Nyonya ?"
" Untuk urusan bersih -- bersih rumah dan lainnya bisa kamu kerjakan nanti. Sekarang yang penting kamu sekolah dulu ya ?"
Arka sangat beruntung memiliki bos yang sangat baik. Berawal dari perjuangannya membiayai sekolah adiknya yang masih duduk di kelas 1 sd, ia memberanikan diri untuk merantau di ibu kota. Disaat itu, ia tidak tahu harus pergi kemana sehingga ia memutuskan mencari pekerjaan door to door. Tidak mudah menerima seorang anak lulusan SD yang belum berpengalaman. Sering juga Arka mendapatkan kekecewaan dan bertahan hidup dengan belas kasih orang di jalan. Tapi tuhan ternyata mengabulkan doanya, seorang Janda yang hidup sendiri membantunya dan menawarkan pekerjaan kepadanya.
" Untuk hidup saja susah. Ngapain kamu menyekolahkan anak orang ?" ucap Bu Winda Ibu dari Kinara.
" Nggak ada salahnya membantu orang Bu. Lagian Kirana sanggup membiayainya Bu"
" terserah kamu. Bukannya mencari suami malah ngurusin anak orang"
Kisah Pilu Kirana memang sangat membekas di hati Ibunya. Suaminya meninggalkannya dan membawa sebagian harta Kirana dan pergi berasama wanita lain. Hal ini membuat Ibu Kirana menjadi over protektif apalagi Arka adalah anak desa yang tidak jelas keluarganya. Setiap hari tiada hentinya ia memingatkan Kiara untuk tidak terlalu baik terhadap Arka, namun Kiara tidak mendengarkan ucapan Ibunya dan terus menyayangi Arka.
" Bagaimana sekolah hari ini Arka ?"
" Baik Nyonya. Terimakasih Nyonya, akhirnya berkat Nyonya Arka bisa merasakan sekolah lagi "