Mohon tunggu...
Nurhayati
Nurhayati Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis biasa

Penulis biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perempuan dan Pendidikan

24 September 2021   21:32 Diperbarui: 24 September 2021   21:35 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hello readers , How are you ? Kali ini penulis excited banget bahas tentang perempuan dan pendidikan.

Pernah gak denger other people  bilang " ah ngapain sih sekolah tinggi-tinggi toh juga nanti akhirnya  berkecimpung di dunia perdapuran"

Sepertinya kalimat tersebut sudah tidak asing terlintas di telinga para readers, khusunya perempuan. Sering kali statement negatif banyak mengarah pada perempuan, dan memang sudah menjadi kebiasaan akan hal tersebut.

Pendidikan adalah  senjata yang paling ampuh untuk mengubah dunia. Dengan pendidikan, manusia bisa menggunakan akal dan pikiran untuk senantiasa bertaqarrub kepada sang pemberi akal, yaitu Allah Swt.

Perempuan dalam ranah pendidikan, tentunya sangat memiliki peranan penting. Kenapa? Karena dari rahim perempuan akan lahir generasi-generasi terbaik yang dipilih oleh Allah Swt. 

Untuk meneruskam estafet kekhalifahan di bumi ini.  Dari dalam rahim, bayi akan merekam, meniru, menelaah apa saja yang menjadi kebiasaan maupun perkataan seorang ibu. Sehingga bisa dibayangkan jika perempuan tidak memiliki bekal pendidikan yang memumpuni maka akan banyak kemungkinan yang terjadi.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Pendidikan bagi perempuan , tidak hanya bisa didapat dari instansi resmi seperti sekolah atau universitas. Tetapi tanamkan dalam mindset bahwa semua tempat adalah ruang ilmu atau ruang pendidikan. Dengan itu, setiap langkah akan terasa memiliki manfaat dan faedah karena selalu teriringi dengan ilmu.

Perempuan adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Bagaimana sang ibu mendidik anaknya dari buaian tentu akan berpengaruh hingga anak besar nanti. Oleh karena itu, perempuan memilki andil yang sangat besar dalam dunia pendidikan. 

Dalam pandangan islam, laki-laki dan perempuan sama-sama diperintahkan untuk menuntut ilmu . Artinya tidak ada ketimpangan gender dalam dunia pendidikan. Siapapun itu, dari manapun, ras apapun, golongan apapun, tetap  memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk berpendidikan.

Untuk para perempuan di luar sana, marilah genggam tangan bersatu padu membuktikan eksistensi kita pada dunia bahwa kita adalah jiwa yang erat dengan pendidikan, jiwa yang selalu haus dengan ilmu, dan jiwa yang enggan mundur demi menyelamatkan diri, orang lain,  dan generasi yang akan lahir dari perempuan tangguh seperti kita. Dengan pendidikan kita merdeka, dengan beradab kita bahagia.

Terima kasih untuk perempuan-perempuan yang sedang berjuang mati-matian, lelah-lelahan untuk mengenyam pendidikan. Kalian hebat, kalian kuat, kalian tangguh, kalian luar biasa.

See you on the next discussion

Thank you so much.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun