Mohon tunggu...
Nurfaizi Marwan Sidhqi
Nurfaizi Marwan Sidhqi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa manajemen yang tertarik pada isu-isu sosial, pengembangan diri, dan pengalaman lapangan. Aktif menulis sebagai bentuk refleksi dan dokumentasi perjalanan hidup, baik dalam dunia perkuliahan, organisasi, maupun keseharian sebagai generasi muda yang terus belajar. Percaya bahwa setiap pengalaman bisa menjadi cerita bermakna jika dituliskan dengan jujur.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dari Warga, Oleh Warga, Untuk Warga: Rembuk Warga untuk Menggali Potensi dan Permasalahan Menuju Harapan dan Kesejahteraan

5 Agustus 2025   14:30 Diperbarui: 5 Agustus 2025   13:30 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keterangan: Foto bersama warga pada kegiatan Rembuk Warga

Purwakarta, 5 Agustus 2025

Dalam rangka menggali potensi serta merumuskan permasalahan dan harapan warga, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 2 Organisasi Daerah Mitra bekerja sama dengan Pemda Purwakarta dan Permata (Perhimpunan Mahasiswa Purwakarta) melaksanakan kegiatan Rembuk Warga bersama masyarakat Dusun Babakan Jengkol, Desa Mekarjaya, Kecamatan Kiarapedes.

Acara yang berlangsung pada Jumat malam, 25 Juli 2025, pukul 20.00 hingga 22.00 WIB ini bertempat di SDN 2 Mekarjaya. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari tahapan awal program KKN Sisdamas (Sistem Penguatan Desa dan Masyarakat), yang bertujuan untuk menggali informasi langsung dari masyarakat terkait kondisi sosial, lingkungan, dan ekonomi setempat.

Turut hadir dalam rembuk warga ini, Kepala Desa Mekarjaya Abah Koko, ketua RT dan RW setempat, warga Dusun Babakan Jengkol, serta perwakilan dari Bina Desa (Bindes). Mahasiswa KKN yang tergabung dalam kelompok 2 juga hadir secara penuh sebagai pelaksana kegiatan.

Keterangan: Pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Nurfaizi Marwan Sidhqi
Keterangan: Pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Nurfaizi Marwan Sidhqi

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Nurfaizi Marwan Sidhqi, salah satu mahasiswa KKN. Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Ketua Kelompok KKN, Aang Ahmad Gozali, serta Kepala Desa Mekarjaya, Abah Koko yang menyambut baik inisiatif para mahasiswa untuk lebih dekat dengan warga melalui dialog langsung.

Keterangan: Sambutan dari ketua kelompok 2, Aang Ahmad Gozali
Keterangan: Sambutan dari ketua kelompok 2, Aang Ahmad Gozali

Memasuki inti acara, Nurul Azizah dan Algifari Ahmad Daerobi memaparkan materi siklus 1 yang berisi pembahasan mengenai berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat serta potensi yang dapat dikembangkan, baik di sektor lingkungan, sosial, maupun ekonomi. Dalam diskusi tersebut, turut dibahas pula klasifikasi tingkat kesejahteraan warga serta harapan-harapan yang ingin dicapai oleh masyarakat untuk masa depan mereka dan lingkungan tempat tinggal mereka.

Keterangan: Penyampaian materi oleh Nurul Azizah
Keterangan: Penyampaian materi oleh Nurul Azizah

Dalam forum ini, warga menyampaikan beberapa permasalahan utama yang mereka hadapi sehari-hari, seperti belum terkelolanya sampah secara baik yang berdampak pada kebersihan lingkungan, krisis air bersih terutama saat musim kemarau, serta minimnya penerangan jalan yang mengganggu aktivitas malam hari dan berpotensi membahayakan keselamatan warga.

Keterangan: Semua warga yang hadir diminta untuk menuliskan masalah dan potensi yang ada di dusun Babakan Jengkol
Keterangan: Semua warga yang hadir diminta untuk menuliskan masalah dan potensi yang ada di dusun Babakan Jengkol

Ketiga isu ini menjadi perhatian utama dalam diskusi karena berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat.

Keterangan: Penyampaian materi oleh Algifari Ahmad Daerobi
Keterangan: Penyampaian materi oleh Algifari Ahmad Daerobi
Menanggapi permasalahan tersebut, masyarakat menyuarakan harapan mereka agar ke depan dapat tersedia sistem pengelolaan sampah terpadu, bantuan pembangunan infrastruktur air bersih yang merata, serta penambahan lampu penerangan jalan di titik-titik rawan. Warga berharap kegiatan KKN ini dapat menjadi jembatan bagi aspirasi mereka agar sampai ke pihak-pihak yang berwenang serta menjadi awal perubahan yang nyata di lingkungan mereka.

Keterangan: Warga diminta menuliskan harapan untuk lingkungan Dusun Babakan Jengkol
Keterangan: Warga diminta menuliskan harapan untuk lingkungan Dusun Babakan Jengkol


Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Muhammad Rafly dan sesi dokumentasi yang diikuti antusias oleh seluruh peserta.


Rembuk warga ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menciptakan ruang diskusi yang konstruktif. Dengan semangat dari warga, oleh warga, untuk warga, diharapkan hasil dari pertemuan ini dapat menjadi pijakan awal menuju program kerja KKN yang lebih tepat sasaran dan berkelanjutan demi kesejahteraan bersama.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun