Mohon tunggu...
Nurfa Iman Maulidya Priharty
Nurfa Iman Maulidya Priharty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Airlangga

Saya adalah mahasiswi S1 Akuntansi Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resesi Ekonomi Bagi Warga Trawas

1 Juni 2023   16:00 Diperbarui: 1 Juni 2023   15:59 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kegiatan ekonomi adalah segala aktivitas yang melibatkan produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kegiatan ekonomi terjadi setiap hari dalam kehidupan kita, mulai dari saat bangun tidur hingga kembali tidur di malam hari. Contohnya, ketika kita membeli bahan makanan di pasar atau supermarket, kita sedang berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi dengan memberikan permintaan terhadap barang yang dijual dan membayar harga yang telah ditentukan. Begitu juga ketika kita bekerja dan menerima gaji, maka kita telah berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi sebagai produsen atau penjual jasa. Dengan kata lain, kegiatan ekonomi sangat penting dan tidak terpisahkan dari kehidupan sehari hari kita.

Tanpa kegiatan ekonomi , manusia tidak bisa menjalankan kehidupannya , Manusia tidak bisa memenuhi kebutuhannya serta tidak bisa mencapai kesejahteraan hidupnya. Akhir akhir ini masyarakat dihebohkan dengan isu bahwa pada tahun 2023 dimungkinkan terjadinya resesi ekonomi global yang telah di prediksi oleh Bank Dunia . Kabar ini menjadi ramai karena ada beberapa pertanda yang sudah mulai terjadi, seperti pertumbuhan ekonomi yang menurun, meningkatnya tingkat pengangguran, penurunan daya beli masyarakat serta melemahnya nilai tukar mata uang.

Resesi ekonomi adalah suatu kondisi di mana terjadi penurunan ekonomi yang signifikan selama dua kuartal berturut-turut. Dalam kondisi resesi, produksi dan permintaan barang dan jasa menurun, tingkat pengangguran meningkat, dan terjadi ketidakstabilan di pasar keuangan.

Resesi ekonomi dapat berdampak buruk pada kehidupan sehari-hari warga, termasuk di Trawas. Dalam artikel ini, kita akan membahas dampak resesi ekonomi 2023 pada warga Trawas dan bagaimana cara menghadapinya.

Apa sih faktor pemicu terjadinya resesi?

Beberapa faktor pemicu resesi ekonomi global , yaitu:

1.Walaupun perlahan menghilang Covid-19 masih menjadi ancaman bagi banyak negara untuk beraktifitas seperti biasa. Ditengah gencarnya Covid-19 sejak tahun 2020 hingga awal tahun ini, kegiatan ekonomi menurun tajam. Manca negara lebih mementingkan menangani kasus Covid-19 dan melakukan pembatasan aktivitas, termasuk kegiatan ekonomi. Lumpuhnya kegiatan ekonomi membuat seluruh ekonomi di dunia melambat. Banyak negara yang melindungi pangan dari wabah berkelanjutan Covid-19, yang membuat peningkatan pangan karena kurangnya pasokan. Indonesia pastinya juga mengalami resesi ekonomi yang disebabkan oleh Covid-19 pada penghujung 2020.

2.Perseteruan Ukraina dan Rusia yang dimulai sejak Februari membuat penghapusan PDB globar hingga $2,8 triliun. Kericuhan itu membuat rantai pasok globar terganggu yang menimbulkan krisis pada sektor pangan dan energi, yang bisa mengakibatkan inflasi. Perang tersebut diperkirakan akan memicu resesi pada tahun 2023.

3.Tingginya tingkat inflasi.

4.Kenaikan suku bunga acuan.Kegiatan ekonomi mulai terganggu, menyebabkan melemahnya daya beli dan resesi ekonomi. Lalu apa sih dampak resesi bagi warga Trawas?

“Memang dampak resesi ekonomi itu sampai di perdesaan ya ? , saya rasa kehidupan ini tidak ada bedanya” ujar salah satu warga .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun