Anak yang tumbuh di lingkungan makan yang suportif punya peluang 2x lebih tinggi untuk suka sayur dan buah sejak dini.
Feeding pressure (tekanan saat makan) berhubungan langsung dengan peningkatan risiko picky eater di usia 3--6 tahun (Journal of Nutrition, 2020).
Anak yang sering dimarahi saat makan punya risiko gangguan hubungan dengan makanan saat remaja, termasuk binge eating atau picky eating ekstrem.
-
Anak yang mengonsumsi protein hewani secara rutin punya risiko stunting turun 45% (UNICEF, 2021).
85% otak anak berkembang maksimal di usia 0--5 tahun. Jadi, jangan sia-siakan waktu emas ini cuma karena lalai soal gizi.
Hanya sekitar 51% anak usia 6--23 bulan yang mendapat makanan bergizi seimbang (BPS, 2022).
Edukasi gizi itu bukan cuma soal angka dan isi piring. Tapi soal pengalaman makan yang menyenangkan. Karena anak yang makan dengan bahagia, akan tumbuh lebih sehat---bukan cuma badannya, tapi juga hatinya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI