Ini sangat relatable bagi Thinking, karena sesuai cara kerja otaknya.
Apa yang Tidak Perlu Dilakukan?
Jangan memaksa mereka menceritakan perasaan
-
Jangan kasih nasihat emosional ("Kamu harus semangat dong!")
Jangan menyudutkan dengan kalimat seperti "Kok bisa sih kamu gini?"
Sebaliknya, cukup temani. Hadir. Bantu mereka pelan-pelan menata ulang struktur logikanya.
Penutup: Thinking Butuh Rasa Aman dari Kekacauan
Thinking child terlihat "tenang" di luar, tapi sangat sibuk di dalam. Saat sistemnya runtuh, mereka butuh:
Struktur baru
Jeda berpikir
Ruang aman untuk menyusun ulang logikanya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!