Mohon tunggu...
nurfadhilah rauf
nurfadhilah rauf Mohon Tunggu... Dosen, Konsultan Keluarga, Kesehatan dan Pendidikan

Licensed Promotor STIFIn Family

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kalau Pelaku Lebih Senior dan Korban Rentan Hambatan Mental: Diam Bukan Pilihan

4 Juni 2025   10:21 Diperbarui: 4 Juni 2025   10:21 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lindungi korban duluan

  • Kalau bisa, ajak korban diamankan dari rumah yang berbahaya

  • Konsultasikan ke petugas kesehatan agar bisa dapat penanganan trauma

Diam Sama dengan Menghukum Dua Kali

Kalau kamu diam, korban gak cuma disakiti oleh pelaku, tapi juga oleh lingkungan yang harusnya jadi pelindung. Apalagi kalau pelakunya tokoh publik.

Jangan tunggu korban bunuh diri, hilang akal, atau menggendong bayi hasil pelecehan. Sekali aja kamu bergerak, kamu bisa jadi penyelamat.

Akhir Kata: Lo Bisa Jadi Titik Balik

Gak semua orang punya keberanian ngelawan orang yang lebih tua, lebih dihormati. Tapi kalau lo bisa berpihak pada yang lemah, meski sendirian --- itu udah luar biasa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun