Mohon tunggu...
nurfadhilah rauf
nurfadhilah rauf Mohon Tunggu... Dosen, Konsultan Keluarga, Kesehatan dan Pendidikan

Licensed Promotor STIFIn Family

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Fortifikasi Pangan dan Perlindungan Sosial: Duet Maut Lawan Gizi Buruk

15 April 2025   11:48 Diperbarui: 15 April 2025   11:48 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi AI generated

Komitmen pemerintah pusat & daerah untuk memasukkan fortifikasi ke dalam Rencana Aksi Daerah Gizi.

  • Regulasi yang jelas & kuat agar produsen tidak bisa "ogah-ogahan" soal fortifikasi.

  • Kolaborasi lintas sektor: Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Dinas Perdagangan, bahkan LSM dan akademisi, harus kerja bareng.

  • Kampanye publik yang cerdas -- karena tanpa dukungan masyarakat, kebijakan bagus pun bisa mandek.

  • Advokasi ke pembuat kebijakan sangat penting. Kita perlu angkat suara, mendorong RUU Gizi atau revisi peraturan agar fortifikasi pangan benar-benar diwajibkan dan diterapkan menyeluruh --- bukan hanya di atas kertas.

    Penutup: Gizi Itu Hak, Bukan Privilege

    Fortifikasi dan social protection itu strategi pintar yang murah, massal, dan merata. "Kita nggak perlu nunggu semua orang bisa beli salmon. Tapi semua anak Indonesia wajib bebas anemia."

    Yuk, dukung kebijakan fortifikasi pangan dan proteksi sosial! Gizi bukan sekadar urusan dapur---ini soal masa depan bangsa, dan kita semua bisa ambil bagian. #GiziUntukSemua

    Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
    Lihat Kebijakan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun