Mohon tunggu...
nurfadhilah rauf
nurfadhilah rauf Mohon Tunggu... Dosen, Konsultan Keluarga, Kesehatan dan Pendidikan

Licensed Promotor STIFIn Family

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Fortifikasi Pangan dan Perlindungan Sosial: Duet Maut Lawan Gizi Buruk

15 April 2025   11:48 Diperbarui: 15 April 2025   11:48 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi AI generated

BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai)

  • Program Sembako

  • PKH (Program Keluarga Harapan)

  • bisa banget jadi saluran distribusi pangan fortifikasi ke kelompok rentan. Bayangin BPNT kasih minyak ber-vitamin A dan tepung berzat besi. Mantap, kan?

    Efek Nyata di Dunia Nyata

    Data dari Global Fortification Data Exchange (GFDE) menunjukkan:

    • Fortifikasi bisa nurunin defisiensi mikronutrien sampai 40% dalam waktu 5--10 tahun

    • Di Indonesia, anak yang konsumsi pangan fortifikasi punya risiko anemia 2x lebih rendah

    Udah terbukti. Tinggal dijalanin serius dan menyeluruh.

    Aspek Advokasi & Kebijakan: Gizi Harus Masuk Agenda Politik!

    Perubahan sistemik butuh dukungan kebijakan publik. Artinya, kita butuh:

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
      Lihat Kebijakan Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun