Mohon tunggu...
Nurcahyati
Nurcahyati Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Q. S. Muhammad :7

Q. S. Muhammad:7

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Alasan Beberapa Orang Tidak Mau Mengonsumsi Daun Kelor

18 Maret 2020   07:11 Diperbarui: 18 Maret 2020   07:07 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kita tahu bersama bahwa daun kelor merupakan makanan yang biasa kita konsumsi dengan cara dimasak sebagai sayur bening, dan di campur dengan bahan sayuran lainnya.

Namun biasanya ada juga beberapa orang yang menganggap daun kelor itu dapat membuat sakit dilutut, membuat jantung berdebar dan sampai membuat pusing terutama pada ibu-ibu yang berusia lanjut.

 Dan ini merupakan pengalaman pribadi saya ketika bertanya kepada ibu saya sendiri,bahwa ia tidak ingin mengonsumsi daun kelor karena lulut dan tumitnya akan sakit sehabis mengonsumsi daun kelor tersebut. Padahal, jika dilihat di pekarangan rumah terdapat begitu banyak pohon kelor yang besar dengan segudang manfaat .

Nah ketika itu saya mulai berfikir untuk sedikit memberikan pengetahuan yang saya tahu mengenai beberapa manfaat yang terkandung didalam daun kelor: 

1. Dapat mengatasi rematik, biasanya rematik terkena pada orang-orang yang berusia lanjut

2. Daun kelor kaya akan zat besi

3. Daun kelor juga dapat mengatasi asam urat pada sendi

4. Daun kelor juga bisa mengatasi kanker serta penyakit jantung.

Jika kita mengonsumsi daun kelor setiap harinya dengan porsi yang sesuai dengan yang kita butuhkan maka, kemungkinan besar beberapa penyakit yang ada pada tubuh kita bisa teratasi. 

Namun selain mengonsumsi daun kelor kita juga perlu membiasakan pola hidup sehat bukan hanya pada makanan, namun  kita juga harus berolahraga yang teratur agar tubuh kita sehat dan bugar. 

By: Nurcahyati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun