Mohon tunggu...
Nur Baiti
Nur Baiti Mohon Tunggu... Guru - Islamic religion teacher

Turning a fragile generation in a formidable generation

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perubahan Kurikulum dalam Perspektif Pendidikan Indonesia

3 April 2020   20:44 Diperbarui: 3 April 2020   22:30 1445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

NURBAITI S.pd,i. 

pendidikanPerubahan kurikulum harus disikapi secara positif dengan mengakaji dan memahami pengembangan,penjabaran,dan penerapannya di sekolah,Lebih dari itu,perubahan kurikulum harus diantisipasi dan dipahami oleh berbagai pihak,karena kurikulum sebangai rancangan pembelajaran memiliki kedudukan yang sangat strategis,dan menentukan keberhasilan pembelajaran secara keseluruhan  baik terhadap proses maupun hasilnya.

Sekolah sebagai pelaksana pendidikan terutama peserta didik,guru,dan kepala sekolah sangat berkepentingan dan akan terkena dampak langsung dari setiap perubahan Kurikulum.Di samping itu,orang tuapara pemakai lulusan,dan dan para birokrat,baik di pusat maupun di daerah,baik secara langsung maupun tidak langsung akan terkena dampak dari setiap perubahan Kurikulum.

Hal penting yang perlu ditekankan di sini,jangan sampai kurikulum 2013 Revisi sebagai wujud penyempurnaan dari kurikulum 2013,memiliki nasib yang sama dengan kurikulum 2004(KBK)yang "layu sebelum berkembang"; atau seperti KTSP  yang "diganti tanpa dievaluasi", diberlakukan sebatas menggugurkan kewajiban proyek saja.

Perubahan kurikulum merupakan perubahan yang sangat mendasar dalam sistem pendidikan nasional,dan akan mengubah komponen-komponen  pendidikan lainya.Oleh karena itu,setiap perubahan kurikulum perlu melibatkan berbagai ahli  dalam berbagai bidang,seperti ahli bidang studi,ahli kurikulum,ahli teknologi pendidikan,dan ahli bahasa yang meramu kurikulum tersebut berdasarkan  kompetensi-kompetensi yang jelas.

Di samping itu,perlu adanya pembagian tugas yang jelas,proporsional,dan profesional seperti siapa yang mengerjakan apa.Jangan satu orang  memegang dan menggarap  berbagai pekerjaan yang sering juga tidak sesuai dengan bidangnya.Lebih dari itu,jangan sampai comot sana comot sini yang tidak jelas ujungn pangkalnya.

Hal inilah  tampaknya yang perlu diakomodasi secara optimal oleh Kementerian pendidikan dan kebudayaan,agar perubahan kurikulum yang sedang berlangsung sekarang ini dapat diwujudkan synergistic effect dan menunjukkan hasil kolaborasi para profesional dengan pelaksana di lapangan.

Perubahan Kurikulum 2013 Revisi dilakukan berdasarkan penataan Standar Nasional Pendidikan (SNP),yang berangkat dari kompetensi-kompetensi sebagai hasil  analisis dari berbagai kebutuhan masyarakat, baik kebutuhan untuk hidup(bekerja) maupun untuk mengembangkan diri sesuai  dengan pendidikan seumur hidup.

Oleh karena itu, pengembangan Kurikulum 2013 Revisi memperhatikan kebutuhan  dan tren-tren yang sedang berkembang di masyarakat.Mudah-mudahan perubahan Kurikulum yang sedang berlangsung akhir-akhir ini tidak menimbulkan permasalahan yang berarti,terutama dalam kaitanya dengan implementasinya Sekolah.

Oleh karena itu,hal penting yang terkait dengan implementasi Kurikulum 2013 Revisi ini adalah perubahan Mindser guru agar dapat melaksanakan tugas barunya,baik berkaitan dengan pembelajaran maupun penilaian terutama penilaian deskripstif. Pertanyaanya,apakah guru mampu mengemban berbagai tugas tersebut,mulai dari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun