Satu per satu anak lain keluar, penasaran. Ada yang membawa lilin, ada yang membawa senter. Tak terasa, halaman kampung dipenuhi cahaya kecil.
Mereka tertawa bersama, bernyanyi pelan, dan melupakan rasa takut terhadap gelap. Gelap yang tadinya menakutkan berubah jadi hangat---penuh cahaya dan persahabatan.
Ibu Nana menatap dari kejauhan. Dalam hati, ia berbisik Nana memang bintang kecil yang tak takut gelap. Dari nyalinya, anak-anak lain ikut berani.
Dan sejak malam itu, setiap kali listrik padam, anak-anak kampung tak bersembunyi lagi. Mereka akan keluar, duduk bersama,menyalakan lilin, dan menatap bintang dengan hati yang berani
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI