Mohon tunggu...
Nur Aulia Soliha
Nur Aulia Soliha Mohon Tunggu... Mahasiswi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Halu Oleo

Haloo, Saya Aul. Saya percaya bahwa tulisan adalah cara yang paling kuat untuk berbagi ide, pengalaman, dan inspirasi. Melalui platform ini, saya berharap dapat berkontribusi dalam menyampaikan pandangan, cerita, serta pemikiran-pemikiran yang mungkin dapat memotivasi dan menginspirasi pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Materi Teknik Asosiasi pada Data Mining

2 Mei 2025   09:47 Diperbarui: 2 Mei 2025   10:09 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Algoritma dalam Teknik Asosiasi

Beberapa algoritma populer yang digunakan dalam pembentukan aturan asosiasi antara lain:

1. Apriori Algorithm

Algoritma ini bekerja berdasarkan prinsip bahwa jika sebuah kombinasi item tidak memenuhi nilai support minimum, maka semua kombinasi yang lebih besar darinya juga tidak akan memenuhi syarat. Apriori sangat efektif namun bisa menjadi lambat jika dataset terlalu besar.

2. FP-Growth (Frequent Pattern Growth)

FP-Growth merupakan alternatif dari Apriori yang lebih efisien. Algoritma ini membangun struktur pohon yang disebut FP-Tree dan mampu menemukan aturan tanpa menghasilkan kombinasi kandidat terlebih dahulu, sehingga mempercepat proses mining.

Penerapan Teknik Asosiasi

Teknik asosiasi telah diterapkan di berbagai sektor, antara lain:

a. Ritel dan e-Commerce: Untuk menyarankan produk yang relevan berdasarkan histori pembelian pelanggan.

b. Perbankan dan Asuransi: Untuk mendeteksi pola transaksi mencurigakan yang berpotensi sebagai penipuan.

c. Kesehatan: Untuk menganalisis keterkaitan antara gejala dan penyakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun