Akhirnya bulan Ramadhan yang dinanti telah tiba dan sebagai umat Muslim kita menyambut bulan yang penuh dengan rahmat ini.Â
Di bulan Ramadhan ini umat Muslim menjalankan ibadah puasa selama satu bulan sesuai dengan firman Allah SWT pada QS. Al Baqarah ayat 183, yang artinya :
"Hai orang orang yang beriman, diwajibakan atas kamu berpuasa sebagaimana atas orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa"
Puasa diartikan sebagai menahan diri dari segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa yang bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan kita sebagai umat Muslim.Â
Sama halnya dengan kita dalam merencanakan keuangan maka konsep menahan diri harus dilakukan pada saat akan membelanjakan uang. Sebagai contoh yaitu menahan diri dari nikmatnya diskon barang barang selama bulan Ramadhan.Â
Godaan seperti itu yang akhirnya membuat neraca keuangan tidak balance dan bikin kantong kering saat Ramadhan.Â
Sadar atau tidak, saat bulan Ramadhan pengeluaran uang cenderung meningkat dibanding bulan bulan lain. Sebab gaya hidup saat bulan Ramadhan kian tinggi.
Misalnya berbuka puasa di restoran mahal maupun menghadiri acara buka puasa bersama yang bisa setiap hari didatangi.Â
Agar terhindar dari kebiasaan buruk dalam mengelola uang yang mengakibatkan pengeluaran membengkak, maka perlu perencanaan finansial selama bulan Ramadhan.Â
Berikut langkah yang bisa dilakukan untuk merencanakan keuangan selama Ramadhan :
1. Merapikan anggaran bulananÂ
Datangnya bulan Ramadhan tidak sesuai dengan bulan Masehi sehingga kamu perlu mengatur anggaran di jauh hari sebelumnya.Â
Kamu bisa menyesuaikan tanggal dimulainya hari pertama bulan Ramadhan hingga selesai dengan periode gajian, penerimaan THR maupun bonus lain.Â
Kamu dapat menyusun alokasi uang pengeluaran untuk belanja kebutuhan pokok untuk sahur, buka puasa, kebutuhan lebaran lain, zakat, dan lainnya.Â
Anggaran bulanan ini bertujuan mengatur budget bulanan selama bulan Ramadhan, lalu kamu bisa membagi budget bulanan ke dalam budget mingguan untuk lebih optimal.
2. Disiplin dalam mencatat pengeluaranÂ
Membiasakan mencatat semua pengeluaran harian supaya bisa memantau berapa jumlah uang yang kita keluarkan. Selalu menerapkan sikap disiplin terhadap rencana finansial yang telah di susun.Â
amu bisa mencatat pengeluaran di note HP supaya tidak kelupaan dan sangat mudah.Â
Pencatatan pengeluaran ini bisa kamu gunakan sebagai evaluasi perencanaan keuangan di setiap minggunya sehingga perencanaan keuangan untuk minggu depannya bisa lebih optimal dan tertata lagi.Â
3. Menahan belanja barang yang tidak diperlukan
Selama bulan Ramadhan pasti banyak barang barang yang berdiskon besar besaran. Maka sebaiknya kamu menghindari godaan tersebut dan selalu mengingat untuk belanja kebutuhan saja.
Terapkan esensi puasa yaitu menahan diri dari godaan belanja supaya uang tetap stabil dan menghindari pengeluaran yang membengkak.Â
Hal ini bertujuan agar anggaran bulanan yang telah direncanaan dapat berjalan sesuai seperti yang sudah disusun dan tidak over budget.Â
4. Mencari diskon sesuai kebutuhan
Berbeda dengan langkah di atas, sebaiknya kamu bisa memanfaatkan promo menarik selama Ramadhan sesuai dengan kebutuhan saja. Sikapi diskon besar besaran dengan bijak dalam memenuhi apa yang kita butuhkan.Â
Penggunaan promo diskon akan sangat membantu kamu dalam mengontrol keuangan selama belanja di bulan Ramadhan.Â
"Petik Hikmah Selama Bulan Suci Ramadhan"
Selama Ramadhan ini dapat kamu jadikan batu loncatat untuk "memperbaiki" berbagai askpek dalam hidup salah satunya dalam perencanaan keuangan.Â
Jangan boros dan selalu rencanakan keuangan dengan baik agar finansial selalu aman dan tidak pusing diakhir bulan.Â
Momentum Ramadhan ini diharapkan kamu bisa mengambil hikmah ramadhan dan menerapkannya dengan melakukan pengelolaan keuangan dengan bijak.Â