Datangnya bulan Ramadhan tidak sesuai dengan bulan Masehi sehingga kamu perlu mengatur anggaran di jauh hari sebelumnya.Â
Kamu bisa menyesuaikan tanggal dimulainya hari pertama bulan Ramadhan hingga selesai dengan periode gajian, penerimaan THR maupun bonus lain.Â
Kamu dapat menyusun alokasi uang pengeluaran untuk belanja kebutuhan pokok untuk sahur, buka puasa, kebutuhan lebaran lain, zakat, dan lainnya.Â
Anggaran bulanan ini bertujuan mengatur budget bulanan selama bulan Ramadhan, lalu kamu bisa membagi budget bulanan ke dalam budget mingguan untuk lebih optimal.
2. Disiplin dalam mencatat pengeluaranÂ
Membiasakan mencatat semua pengeluaran harian supaya bisa memantau berapa jumlah uang yang kita keluarkan. Selalu menerapkan sikap disiplin terhadap rencana finansial yang telah di susun.Â
amu bisa mencatat pengeluaran di note HP supaya tidak kelupaan dan sangat mudah.Â
Pencatatan pengeluaran ini bisa kamu gunakan sebagai evaluasi perencanaan keuangan di setiap minggunya sehingga perencanaan keuangan untuk minggu depannya bisa lebih optimal dan tertata lagi.Â
3. Menahan belanja barang yang tidak diperlukan
Selama bulan Ramadhan pasti banyak barang barang yang berdiskon besar besaran. Maka sebaiknya kamu menghindari godaan tersebut dan selalu mengingat untuk belanja kebutuhan saja.
Terapkan esensi puasa yaitu menahan diri dari godaan belanja supaya uang tetap stabil dan menghindari pengeluaran yang membengkak.Â