Mohon tunggu...
Nur Asih Jayanti
Nur Asih Jayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Gochujang, Bumbu Fermentasi Merah Korea

1 Februari 2023   08:54 Diperbarui: 1 Februari 2023   09:03 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi : Bobo.ID

Sejarah Gochujang

Dahulu, kacang kedelai merupakan konsumsi pangan sehari hari mayoritas masyarakat Korea dalam bentuk sup, bumbu karena kandungan gizi kacang kedelai yang tinggi. 

Gochujang adalah kacang kedelai dalam bentuk pasta yang ditambahkan bubuk cabai merah dan telah melewati proses fermentasi. 

Pembuatan gochujang menggunakan guci tanah liat yang disebut dengan "Ongki". Di dalam guci tanah liat tersebut dipanaskan dan terjadi proses fermentasi. 

Gochujang ini digemari oleh semua masyarakat Korea, bahkan keluarga Kerajaan Korea menyukai gochujang juga.

Proses Pembuatan Gochujang

Secara tradisional berikut tahapan pembuatan gochujang.

Langkah awal pembuatan gochujang dimulai dengan mengukus kacang kedelai. Kemudian kacang kedelai yang sudah matang di cetak dalam bentuk meju (balok) yang nantinya akan difermentasikan selama 20-90 hari.

Lalu, meju dihancuran dan ditambahkan bubuk beras, bubuk cabai merah, garam dan diaduk menjadi bentuk pasta. 

Pasta tersebut dimasukkan ke dalam guci tanah liat untuk melewati proses fermentasi selama 3-6 bulan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun