Mohon tunggu...
Nur Analisa Ramadani
Nur Analisa Ramadani Mohon Tunggu... Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Mahasiswa semester akhir

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Melampaui Batas Diri! KKN Mandiri Membuatku Meninggalkan Zona Nyaman Introvert

23 Agustus 2025   18:15 Diperbarui: 25 Agustus 2025   23:38 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemberian kenang-kenangan sekaligus berpamitan kepada kepala desa Rejo Sari

Melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri bagi saya adalah lebih dari sekadar memenuhi kewajiban akademik. Program ini merupakan sebuah perjalanan transformasi diri yang menantang sekaligus membuka mata. Sebagai seorang introvert yang biasanya nyaman dengan suasana tenang dan interaksi terbatas, KKN Mandiri yang saya jalani di Desa Rejo Sari, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, memaksa saya keluar dari zona nyaman tersebut dan berani menghadapi dunia sosial yang selama ini saya hindari.

Salah satu keistimewaan KKN Mandiri tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi adalah kebebasan bagi mahasiswa untuk menentukan lokasi KKN berdasarkan domisili atau alamat KTP. Hal ini disampaikan oleh Mukhlis Ahmad. Teknis Pelaksanaan Kukerta Mandiri Tahun 2025 LPPM UIN STS Jambi pada DIKLAT KKN Mandiri.

Saya memilih untuk melaksanakan KKN di desa saya sendiri, Desa Rejo Sari, sebuah keputusan yang awalnya saya kira akan membuat kegiatan ini terasa lebih mudah. Namun, kenyataannya justru sebaliknya. Saya harus berhadapan dengan berbagai tuntutan sosial dan tanggung jawab baru yang menguji batas kemampuan saya sebagai seorang introvert.

Selama 45 hari pelaksanaan KKN, mulai 7 Juli hingga 20 Agustus 2025, saya berkegiatan di beberapa tempat di desa, seperti kantor desa, Sekolah Dasar Negeri 133/VI Rejo Sari, Madrasah Takmiliyah Tarbiyatul Islamiah, dan PAUD Mawar Sari. Saya ikut serta dalam program pemberdayaan di bidang sosial, kesehatan, dan pendidikan yang membutuhkan keterlibatan aktif saya dalam berbagai aktivitas.

Menyampaikan surat pengantaran berisi program kegiatan dan permohonan izin melaksanakan KKN Mandiri kepada Kepala SDN 133/VI Rejo Sari
Menyampaikan surat pengantaran berisi program kegiatan dan permohonan izin melaksanakan KKN Mandiri kepada Kepala SDN 133/VI Rejo Sari

Salah satu kegiatan yang paling menantang dan mengubah cara pandang saya terhadap interaksi sosial adalah saat saya membantu proses kegiatan Posyandu. Saya ikut membagikan pemberian makanan tambahan pada balita dan ibu hamil, mendata, menimbang, serta mengukur tinggi badan peserta yang terdiri dari bayi, balita hingga lansia. Aktivitas ini menuntut saya berinteraksi langsung dengan banyak orang dari berbagai usia dan latar belakang, sesuatu yang memaksa saya keluar dari kebiasaan introvert yang lebih suka diam dan mengamati.

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada ibu hamil
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada ibu hamil

Mendata peserta POSYANDU
Mendata peserta POSYANDU

Mengukur tinggi badan balita
Mengukur tinggi badan balita

Saya membantu pada kegiatan Rembug Stunting di desa Rejo Sari dari persiapan hingga proses pelaksanaan. Pada kegiatan kali ini, membahas dan mengevaluasi program pencegahan stunting yang telah dilaksanakan di desa Rejo Sari, mulai dari peran orang tua, masyarakat sekitar, proses kebutuhan fisik dan mental calon anak, hingga pencegahan dimulai sejak dini dari calon orang tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun