Mohon tunggu...
Nur Ajizah
Nur Ajizah Mohon Tunggu... Lainnya - -

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Be Yourself

8 Februari 2021   21:55 Diperbarui: 8 Februari 2021   22:01 1090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende


Upacara dimulai, dilakukan seperti biasanya. Hanya saja ada acara pelepasan balon sebagai simbolis penyambutan siswa baru.
Balon warna warni yang diikat menjadi tiga gundukan balon. Tiga gundukan balon itu dipegang oleh anggota OSIS. Dibawah gundukan balon yang paling banyak terdapat tulisan "Penyambutan siswa siswi tahun ajaran 2018-2019 SMA NEGERI 1 PADALARANG." yang ditulis di atas karton biru, dipinggir nya terdapat hiasan hiasan yang menambah keindahan tulisan itu.


Kepala sekolah memberikan sambutan, dilanjut dengan wakil kepala sekolah, kesiswaan dan pembina OSIS. Kemudian kepala sekolah dan pembina OSIS memegang gundukan balon paling banyak. Memberikan aba aba untuk menghitung mundur.


1... 2... 3...


Semua balon dilepaskan, riuh suara tepuk tangan semua peserta upacara dan teriakan beberapa murid.


Tangan kanan Amel merangkul Azizah, tangan kiri nya menunjuk ke balon yang sudah terbang tinggi. Semua murid tersenyum bahagia, tertawa lepas, tawa tanpa beban. Azizah memejamkan matanya.


Aku harap, masa SMA ku ini akan menjadi masa yang paling indah dalam hidupku, masa dimana aku bisa tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, mempunyai banyak teman dan kenangan. Ucapnya dalam hati.


Upacara selesai, riuh tepuk tangan kini sudah tidak ada, semua murid kembali ke kelas masing masing. Suasana dikelas Azizah kembali canggung, tidak ada saling sapa, hanya suara bisik bisik antara teman sebangku yang mengobrol.


Seorang guru perempuan yang masih muda datang. Datang dengan baju dinas membawa sebuah map ditangan kanannya. Sangat elegan dan cantik. Usianya sekitar 23 sampai 27 tahun. Seperti biasa guru menyapa murid, memperkenalkan dirinya. Ternyata dia bukan wali kelas, dia itu guru bahasa Inggris. Selanjutnya para siswa saling memperkenalkan diri.


Satu minggu berlalu, hanya perkenalan guru, sedikit membahas materi awal dan mengobrol dengan teman baru. Dan akhirnya para siswa tahu siapa wali kelas mereka, ternyata seorang laki laki tampan, badan gagah tegap, pakaian rapih. Usianya 26 tahun dan sudah mempunyai keluarga.


Semua itu sangat membosankan.
Minggu minggu selanjutnya berjalan seperti biasa. Perbedaan nya kini Azizah mulai akrab dan mengenal teman teman barunya, mulai mengetahui sifat asli mereka dan memiliki sahabat baru. Namanya Fitri. Badannya hampir sama dengan Amel hanya pakaiannya lebih tertutup. Jilbab syar'i selalu menutupi dadanya.
Awalnya dia orang yang cuek, tidak peduli, kelihatan sombong dan pendiam. Tapi setelah mengenalnya dia orang baik, asyik, bisa diandalkan dan pekerja keras. Semenjak mengenal Fitri, kemana mana mereka selalu bertiga. Ke kantin bertiga, ke mushola bertiga dan mengerjakan tugas kelompok juga bertiga.
Waktu terus berjalan, tak ada yang spesial. Hanya belajar dan mengerjakan tugas. Azizah sempat mengikuti ekskul yaitu English Club. Ekskul yang dibagi menjadi beberapa divisi, diantaranya speech, drama, song dan regular. Azizah mengikut divisi regular. Divisi yang mengajarkan tentang berbahasa Inggris yang baik, grammar, berbicara dan lainnya. Awalnya dia ingin ikut ekskul pramuka, tapi orang tuanya tidak mengizinkan. Akhirnya dia ikut ekskul English Club ini dengan tujuan ingin belajar bahasa Inggris karena dia merasa kurang dalam bahasa Inggris. Tapi dia hanya sebentar mengikuti ekskul itu, sebab ia pernah sakit karena terlalu cape.


Teman temannya yang lain masih mengikut ekskul, mereka ikut IRMAS. Sebuah ekskul yang berisi kegiatan keagamaan. Ekskul ini juga terbagi menjadi beberapa divisi, diantaranya nasyid, hafidz dan dakwah. Fitri dan Amel mengikuti divisi nasyid. Kata mereka, mereka mengikuti divisi nasyid bukan karena suara mereka bagus, tapi karena itulah divisi yang paling mudah. Ah, sungguh jawaban yang simpel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun