Mohon tunggu...
E. Niama
E. Niama Mohon Tunggu... Psikologi dan Pendidikan | Tentor Akademik | Penulis Lepas | Pengamat Kehidupan dan Pendengar Cerita | Serta Seorang Intuitive Thinker

Pengamat kehidupan yang percaya pada kekuatan kata. Sebagai lulusan Psikologi dan tentor akademik, saya terbiasa membaca dinamika manusia dari berbagai sisi. Menulis bagi saya adalah ruang kontemplasi sekaligus cara berbagi makna.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kisah Mbak Ima, Penjual Ikan Belajar Literasi Keuangan Lewat Tabungan Emas Pegadaian

29 September 2025   08:49 Diperbarui: 29 September 2025   08:49 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah nyata literasi keuangan perempuan lewat Tabungan Emas Pegadaian.  Sumber : Dok Pribadi Edited By Canva AI

Investasi bisa dimulai dari Rp10.000 saja, jauh lebih rendah dibanding produk keuangan lain. Fleksibilitas ini sangat membantu, apalagi bagi perempuan dengan penghasilan tidak tetap seperti Mbak Ima.

2. Rasa Aman dan Terpercaya

Sebagai BUMN yang diawasi langsung oleh OJK dan terbuka soal data mulai dari aset, jumlah nasabah, hingga jaringan cabangnya Pegadaian memberi jaminan keamanan. Hal ini penting sekali, karena banyak perempuan cenderung berhati-hati dan ingin memastikan uangnya aman.

3. Praktis Lewat Aplikasi

Semua bisa dilakukan lewat ponsel, tanpa perlu repot ke kantor cabang. Ini tentu memudahkan ibu rumah tangga yang waktunya banyak tersita untuk keluarga.

Saya jelaskan ke Mbak Ima, "Tidak seperti arisan yang harus setor rutin tiap minggu, di sini kalau sedang kepepet tidak ada uang ya tidak apa-apa. Jadi tidak memberatkan."

Perbedaan mendasarnya juga jelas: arisan memang bermanfaat untuk dana darurat, tapi sifatnya berputar. Sekali dapat giliran, biasanya langsung habis untuk kebutuhan. Sedangkan tabungan emas bisa terus dikumpulkan, dan nilainya bahkan berpotensi naik seiring waktu.

Dampak: Pemberdayaan Perempuan Lewat Melek Finansial

Keberhasilan Mbak Ima mencoba tabungan emas digital memberi gambaran yang lebih luas: literasi keuangan berbasis teknologi bisa mengubah pola pikir perempuan.

Meningkatkan Percaya Diri

Pengalaman pertama yang berhasil membuat Mbak Ima yakin dirinya bisa mengelola investasi keluarga, sesuatu yang sebelumnya ia anggap "bukan wilayahnya".

Alternatif Dana Darurat

Tabungan emas digital bisa menjadi cadangan keuangan yang lebih tahan lama dibanding arisan. Nilainya tidak hilang, malah bisa bertambah.

Mewariskan Kebiasaan Baik

Ketika seorang ibu terbiasa menabung dan berinvestasi, anak-anaknya pun akan belajar dari contoh tersebut. Inilah investasi jangka panjang untuk generasi yang lebih melek finansial.

Efek Ganda Ekonomi

Perempuan yang punya akses investasi biasanya juga lebih terlibat dalam perencanaan keuangan keluarga mulai dari pendidikan anak sampai modal usaha.

Di sini, program "Bersama Pegadaian MengEMASkan Indonesia" tidak sekadar kampanye, tapi benar-benar usaha nyata untuk memperluas akses keuangan sampai ke lapisan bawah masyarakat.

Budaya, Kepercayaan, dan Keterjangkauan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun