Mohon tunggu...
Nur Laila Sofiatun
Nur Laila Sofiatun Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Perempuan yang ingin bermanfaat bagi keluarga, agama, bangsa dan negara

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Apa Saja Rukunnya Puasa Ramadhan?

4 April 2022   06:15 Diperbarui: 4 April 2022   06:30 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak-anak yang sedang berpuasa dan menahan godaan makanan yang dihidangkan (sumber: unair.ac.id)

Hari ini hari kedua puasa di bulan Ramadhan tahun ini. Semoga kita diberi kesehatan dan kesempatan untuk menyelesaikan puasa Ramadhan tahun ini. Sehingga kita bisa mendapatkan Fitri di akhir nanti.

Bagi setiap orang yang berpuasa, tentu ia berharap puasanya diterima. Bukan hanya ibadah yang sia-sia dan hanya menahan dahaga.

Definisi Rukun

Agar puasa kita diterima, tentu kiranya kita harus tahu rukunnya puasa terlebih dahulu. Lalu, apa si sebenarnya rukun itu?

Dalam fiqih, istilah rukun dalam ibadah didefinisikan sebagai bagian mendasar dari ibadah tersebut. Rukun adalah batas minimal sesuatu yang dikerjakan agar ibadahnya sah. Jika rukun ditinggalkan, maka ibadahnya menjadi tidak sah atau batal.

Rukun puasa sendiri dalam beberapa kitab fiqih jumlahnya berbeda-beda. Ada yang  menyebutkan 2, 3, dan 4. Akan tetapi pada intinya sebenarnya mengarah kepada 2 rukun. 

Rukun Puasa

Berikut ini adalah rukun puasa dalam madzhab Imam Syafi'i.

1. Niat

Niat puasa Ramadhan dilakukan setiap malam hari. Niat tempatnya di hati. Akan tetapi melafalkannya (mengucapkannya) dihukumi sunnah. Hal ini bertujuan agar ketika kita melafalkannya hati kita semakin mantap.

Berikut ini lafal niat puasa Ramadhan:

 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى 

"Saya niat mengerjakan ibadah puasa untuk menunaikan kewajiban bulan Ramadhan pada tahun ini, karena Allah s.w.t, semata."

Niat puasa dilakukan di malam hari sebelum puasa dilakukan. Perlu diketahui, batas malam dalam fiqih berbeda dengan batas malam yang kita kenal. 

Batas malam yang umumnya kita ketahui adalah sampai jam 24.00. Berbeda dengan fiqih, batas malam adalah sampai terbitnya fajar (waktu subuh).

Di kampung tempat saya tinggal, niat ini biasanya kita lafalkan bersama-sama usai sholat tarawih dengan dipimpin oleh Imam sholat tarawih. Hal ini bertujuan agar warga kampung tidak lupa niat puasa. Agar tidak sah puasanya kalau tidak niat.

2. Menjauhkan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa

Rukun yang kedua dari puasa adalah menjauhkan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa. Perkara yang membatalkan puasa akan saya bahas pada tulisan berikutnya (insya Allah).

Dalam hal ini jika seseorang melakukan perkara yang membatalkan puasa tanpa sengaja atau ketidaktahuannya, hal tersebut tidak membatalkan puasanya. 

Misalkan saja, seseorang yang bekerja di sawah, ia biasa minum segelas air putih ketika selesai mencangkul. Di hari pertama ia puasa ia lupa meminum segelas air, dikarenakan hari pertama ia lupa kalau ia puasa. Maka puasanya tidak menjadi batal.

Jadi kawan, jangan sampai kita meninggalkan rukun puasa agar puasa yang kita jalankan diterima dan tidak sia-sia ya. Terkait rukun yang kedua, perlu kiranya kalian mengetahui perkara-perkara yang membatalkan puasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun