Mohon tunggu...
Nurul Hikmah
Nurul Hikmah Mohon Tunggu... Guru - Guru

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dampak Buruk Kemarahan Orang Tua terhadap Anak

15 Oktober 2017   11:05 Diperbarui: 15 Oktober 2017   12:03 2048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hello sahabat kompasiana kembali lagi dengan saya, diartikel kali ini saya akan berbagi ilmu dengan kalian semua kompasianer, langsung saja saya disini akan berbagi ilmu tentang dampak buruk kemarahan orangtua terhadap anak.

Kenapa anak kecil itu nggak boleh kita bentak, marahi, dan pukul, ternyata itu semua ada penyebabnya atau efek sampingnya lohh?!

Berdasarkan dari apa yang telah saya pelajari bahwa dalam kepala setiap anak itu memiliki lebih dari 10 triliyun sel otak anak yang sudah siap untuk tumbuh. Akan tetapi ketika anak mendapatkan makian, bentakan, pukulan, dan lain-lain, itu akan membuat akibat yang fatal dan jangan disepelekan. Ketika anak melakukan suatu kesalahan jangan beri anak tersebut pukulan atau kemarahan sebagai alasan untuk membuat pelajaran kepada sang anak agar tidak melakukannya lagi, biar anak dapat disiplin, dan lain-lain. Yups memang semuanya itu penting dan baik sekali untuk mendidik anak agar anak tidak melakukannya lagi dan anak bisa disiplin, tapi itu semua dapat dilakukan tanpa harus memukul, memaki, ataupun membentak anak.

Sebaiknya ketika anak melakukan suatu kesalahan maka ajarilah anak cara bertangung jawab atas kesalahan tersebut dan berilah pengertian kepada anak juga berikanlah contoh karena pada dasarnya anak yang masih kecil identik dengan meniru apa yang dilakukan orang-orang disekitarnya dan lingkungannya, dari pengertian tersebut meskipun anak kecil belum terlalu faham dengan apa yang kita sampaikan maka dari itu kita butuh untuk memberikan contoh. Karena pada dasarnya ketika anak melakukan sesuatu hal yang mungkin menurut orangtuanya salah dan menurut anaknya tidak contoh saja anak suka mencoret-coret tembok maka orangtua jangan memarahi anak tersebut, tapi berilah dia pengertian sedikit demi sedikit dan alihkan kegiatan tersebut ketempatnya yaitu ke buku gambar dan itu akan membantu anak juga dalam meningkatkan kekreativitas anak.

Dan berikut ini adalah beberapa dampak negative anak yang sering sekali mendapatkan bentakan dan kemarahan :

  • Akan membunuh bermiliyar-milyaran sel otak anak

Satu bentakan atau satu pukulan dapat mengakibatkan terbunuhnya sel-sel otak anak yang mana hal tersbut akan membunuh kecerdasan juga pada anak sedikit demi sedikit pada saat itu juga dan sebaliknya ketika kita memberinya pujian dan pelukan akan dapat membangun kecerdasan anak.

  • Akan mengakibatkan kefatalan pada jangka panjang

Ketika anak mendapatkan bentakan dan pukulan itu biasa berakibat fatal pada jangka yang panjang, diantaranya anak akan merasakan trauma yang membuat dia selalu takut untuk melakukan hal-hal yang lain dan bisa juga bukan jadi trauma akan tetapi kebalikan ketika anak dewasa anak akan mengingat hal tersebut dan melakukannya kembali kepada orangtuanya ketika kelak orangtua nya sudah tua dan melakukan kesalahan.

  • Membangun kepribadan anak menjadi emosional yang negatif

Dimana anak akan tumbuh menjadi sosok yang mudah marah, sulit mengendalikan diri, emosional dan suka berteriak-teriak. Karena pada dasarnya tindak kekerasan baik verbal maupun non verbal itu akan menganggu perkembangan psikologi anak.

  • Menurunnya tingkat kepercayaan kepada orangtua

Ketika anak sering sekali mendapatkan marah dari orangtua ataupun pukulan, hal tersebut akan membuat anak mulai tidak percaya pada orangtuanya sendiri karena ketakutan yang akan dimarahi atau dipukul. Sehingga anak tidak menemukan kenyamanan sama sekali bersama orangtuanya dan tingkat kepercayaan anak kepeda orangtua akan menurun dan menjadikan anak menganggap remeh nasihat apa yang diberikan orangtua buat anak tersebut.

  • Membuat anak menjadi minder dan takut mencoba hal yang baru

Ketika anak tersebut akan melakukan sesuatu hal, anak tersebut akan merasa minder dan selalu ragu-ragu apa hal yang dilakukan ini benar atau salah sehingga membuat anak takut akan mencoba hal-hal yang baru.

  • Mambuat anak memiliki pribadi yang tertutup dan lebih pendiam

Anak yang sudah sering mendapatkan bentakan dari oangtua mereka itu akan membuat meraka lebih tertutup dari dunia luar dan pendiam dan selalu menyimpan unek-uneknya sendiri takut untuk mengungkapkan karena takut disalahkan dan ketika salah dia akan dimarahi.

So, sebelum anda para orangtua memarahi ataupun memukul anak anda pikirkanlah baik-baik apa itu bagus untuk tumbuh kembang anak anda kedepannya??, dan alangkah baiknya kalau kemarahan dan pukulan diganti dengan pelukan dan pujian. Dan ketika anak anda melakukan kesalahan berilah anak anda pengertian dengan kata-kata dan senyuman juga sertai contohnya.

Terimkasih kepada para pembaca semoga artikel saya kali ini bermanfaat buat pembaca semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun