2. Investasi Tidak langsung
Kebalikan dari investasi langsung, investasi langsung tidak mengharuskan sang investor terlibat. Hal ini di karenakan adanya pihak ketiga yang mewakilkan investor utama dalam investasi. Pihak ketiga ini disebut sebagai manajer investasi.
Investasi Nonfinansial
Investasi nonfinansial sering juga disebut dengan investasi rill karena investasi ini merupakan investasi terhadap benda yang berwujud atau memiliki fisik seperti emas, tanah, rumah, dan lain-lain
Saving
Menabung (saving) adalah kegiatan menyimpan atau menyisihkan sebagian uang yang memiliki keinginan untuk mencapai hal yang di inginkan atau tujuan yang ingin dicapai. Perilaku menabung  menjadi salah satu faktor yang dapat mendorong perekonomian suatu negara dan memiliki dampak positif bagi setiap orang. Dengan menabung individu dapat melatih mengelola keuangannya untuk mencapai tujuan yang akan datang.
Menabung dapat diartikan dengan dua hal, yaitu:
1) menunda konsumsi dan
2) mengumpulkan kekayaan dalam berbagai bentuk
seseorang yang melakukan self control terhadap uang yang di gunakan bertujuan untuk mengelola keuangan dengan baik . Jika seseorang memutuskan untuk melakukan self control terhadap penggunaan uangnya, maka mereka harus mampu memilih mana yang menjadi kebutuhan sebelum menggunakan uang yang dimiliki. Dengan melakukan self control akan merubah kebiasaan seseorang untuk membelanjakan uang secara berlebihan berdasarkan keinginan buka
Saving dan Investasi Dalam Perekonomian Terbuka
Pertumbuhan ekonomi suatu negara ditentukan dari tinggi atau rendahnya tabungan dan investasi.Keduanya juga saling berhubungan. Tabungan merupakan salah satu sumber dana yang digunakan untuk investasi.Sumber lainnya untuk berinvestasi adalah penerimaan yang berasal dari transaksi keuangan seperti, penerimaan hasil saham/obigasi, penerimaan pinjaman dan lainnya
 pertumbuhan ekonomi  didorong oleh investasi yang berpengaruh secara signifikan. Hal ini berarti bahwa investasi yang tinggi akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan selanjutnya meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Tingkat pengangguran bisa direduksi, pendapatan masyarakat meningkat dan kesejahteraan masyarakatpun meningkat. Investasi juga memungkinkan terjadinya transfer teknologi dan pengetahuan (knowledge) dari negara maju ke negara berkembang.
Pertumbuhan ekonomi merupakan indikator penting dalam menentukan kemajuan suatu negara dalam bidang perekonomian. Pertumbuhan ekonomi dapat diukur dengan melihat peningkatan nilai produk domestik bruto (PDB) atau pendapatan per kapita pada suatu negara. Ada tiga faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yaitu: konsumsi, investasi, dan ekspor-impor. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai hubungan antara saving dan investasi terhadap pertumbuhan ekonomi.