Mohon tunggu...
Nur Seta Bramadi
Nur Seta Bramadi Mohon Tunggu... Book writer and former English teacher in LPIA Jakarta and Bekasi (2008-2018)

A simple man who likes writing, playing PC game, watching movie, and listening to music. Teaching English in Jakarta and Bekasi (2008-2018). My books: Filateli Sebagai Hobi dan Investasi (Balai Pustaka, 2001), Kursus Singkat Bahasa Inggris (BIP, 2011), Kursus Singkat Percakapan Bahasa Inggris (BIP, 2013), Kursus Singkat Bahasa Inggris Bisnis (BIP, 2016), and Percakapan Inggris-Indonesia Bidang Perawat dan Rumah Sakit (BIP, 2021). Got a diploma in graphic design (1993). Writing blog in English or Indonesian. Born and live in Jakarta. FB: Nurseta Bramadi. No one is perfect. Stay humble.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Bukan Narsis, Tapi Personal Branding

20 September 2025   03:36 Diperbarui: 20 September 2025   03:36 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: @pengusahadaridesa.id

Di zaman yang makin digital dan kompetitif seperti sekarang ini, tampaknya banyak cara untuk bisa menampilkan diri kita apa adanya, baik sekedar ekspresi diri atau ada tujuan komersial tertentu.

Berbagai platform di media sosial memungkinkan semua itu. Hal ini tentunya sesuatu yang positif karena setidaknya bisa memancing kreativitas kita dalam menampilkan content yang bermakna. Berbagai format content pun bisa dipilih, dari hanya yang menampilkan gambar atau tulisan hingga yang menampilkan video dan suara. Dari yang hanya susunan teks, hingga tampilan visual yang penuh warna.

Kebetulan saya memilih yang hanya tampilan tulisan dan gambar foto. Saya tidak mahir membuat video. Tulisan saya pun ringan dan pendek saja. Selain hal itu gaya natural saya, pembaca tentunya sibuk sehingga tak punya banyak waktu membaca blog yang panjang. Saya tak bermaksud mengatakan tulisan panjang pasti buruk atau membosankan. Tidak. Saya hanya percaya setiap penulis punya gaya yang berbeda yang jadi ciri khasnya.

Mencoba mengekspresikan diri dalam berbagai platform tentunya sesuatu yang lumrah. Tak perlulah kita berprasangka buruk karena setiap orang berhak mengekspresikan dirinya. Toh yang penting tak melanggar hukum atau nilai moral atau agama. Namanya juga media sosial. Jadi memang tempat bagi siapa saja untuk menampilkan dirinya --atau menjual produk-- pada khalayak ramai. Just use social media in positive ways. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun